Jakarta: Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen (Purn)
Napoleon Bonaparte menghadiri konsolidasi Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP-3). Konsolidasi ini untuk menyatukan kekuataan dalam memenangkan pasangan calon presiden (capres) Anies Baswedan dan calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (
AMIN).
Pantaun
Medcom.id, Napoleon menggunakan rompi biru dongker yang bergambar bendera Indonesia di dada kiri dan lambang FKP-3 di dada kanan. Tampak di kerah bajunya terpasang dua bintang kecil berwarna silver. Selain itu, di belakang rompi tertulis untuk Indonesia.
Kehadiran Napoleon disadari awak media, ketika ia memberikan pendapat. Napoleon menanyakan kesiapan saksi saat hari pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).
Usai menghadiri acara, sejumlah awak media sempat menanyakan dukungannya terhadap AMIN. Namun, ia enggan berkomentar.
"
No comment, makasih ya," singkat Napoleon sembari meninggalkan Gedung ABN.
Sementara itu, dalam konsolidasi FKP-3, Ketua Dewan Penasehat Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Letjen TNI (Purn) Sutiyoso menyebut kemenangan semakin nyata. Ia menilai satu putaran untuk AMIN tak menutup kemungkinan terjadi.
"Dengan ridho Allah kalau dikabulkan satu putaran selesai (menang)," kata Sutiyoso.
Sutiyoso mengajak pensiunan
TNI dan
Polri ini untuk menyatukan kekuatan memanangkan AMIN. Khususnya dalam mengajak keluarga dan masyarakat sekitar.
"Sebulan (pencoblosan) jadikan maksimal, anak istri diajak agar kita menang," jelasnya.
Diketahui, Napoleon bebas dari penjara sejak April 2023 lalu. Ia sebelumnya sempat terjerat kasus dugaan suap Djoko Tjandra dan divonis empat tahun penjara serta denda Rp100 juta.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))