Jakarta: Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Azmi Abubakar menyambut baik pernyataan mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang mengatakan siap berdebat dengan PSI.
“Kami sangat senang kalau ada partai lain yang siap berdebat dengan PSI. Mari kita berdebat tentang visi, misi dan program partai,” kata Azmi, Minggu 24 Maret 2019.
Sehari sebelumnya, Andi Arief menyampaikan pesan kepada media bahwa Partai Demokrat siap berdebat tujuh hari tujuh malam dengan PSI. Andi bahkan menyebut siap menirim Jansen Sitindaon menjadi juru debat.
“Kalau PSI mau berdebat dengan Partai Demokrat, kader kami Jansen Sitindaon siap berdebat tujuh hari tujuh malam dengan segala topik di kantor PSI,” ujar Andi Arief.
Azmi berharap Andi Arief tidak main-main dengan pernyataannya itu, apalagi sekedar respons basa-basi saja. “Kami harap Andi Arief serius dan jadi mengirim juru debatnya ya, jangan basa-basi saja. Supaya masyarakat bisa tahu apa sih program dan sikap partai Pak Andi Arief menyikapi berbagai isu kewarganegaraan, seperti penutupan rumah ibadah, permasalahan intoleransi dan dikriminasi,” kata caleg DPR RI dapil Banten III itu.
Seperti diketahui, pada Jumat 15 Maret 2019, dua juru bicara PSI, Azmi Abubakar dan Mikhail Gorbachev Dom mendatangi Komisi Pemilihan Umum untuk mengusulkan debat khusus partai politik.
Keduanya beralasan, debat Pilpres 2019 telah membuat publik lupa dan abai dengan program dan sikap partai politik peserta Pemilu 2019. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang tidak tahu visi, misi, dan program kerja calon anggota legislatif.
Namun, Azmi menyerahkan sepenuhnya kepada KPU. Dia menegaskan, dirinya dan PSI siap memenuhi ajakan debat kader Partai Demokrat.
“Untuk teknis, mekanisme dan aturan main debat, kami serahkan sepenuhnya ke KPU. Kami juga menunggu respons KPU atas usulan kami beberapa waktu lalu. Intinya, PSI yang mengusulkan debat Pileg, maka sudah tentu PSI siap 100 % untuk berdebat secara terbuka, biar publik tahu mana partai yang serius bekerja dengan yang main-main,” kata Azmi.
Baca: Politikus Demokrat Andi Arief Positif Nyabu
Azmi juga menanggapi ucapan Andi Arief yang mensyaratkan partai-partai peserta berdebat mesti diklasifikasikan sesuai hasil survei Litbang Kompas yang terbaru.
“Kalau menurut saya syaratnya gak usah macam-macam lah, cukup kader resmi partai dan mesti tes urine. Jangan sampai sebelum debat, ada peserta yang pakai sabu,” ujar Azmi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))