Jakarta:
Platform media sosial ikut berkontribusi menindak berita bohong atau
hoaks selama
Pemilu 2024. Bahkan, jumlah konten yang ditindak capai jutaan.
"Tiktok sendiri sudah melapor ke kami selama pemilu ini dia sudah men-
take down 10,8 juta hoaks," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Gedung Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Selasa, 19 Maret 2024.
Platform lainnya juga ikut menindak hoaks. Seperti Google yang men-
take down 2 juta konten hoaks selama Pemilu 2024 secara mandiri.
"Sama juga termasuk Meta, instagram. Saya pikir itu," ungkap dia.
Selain itu, Budi menyampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kominfo) telah menindak 1.971 informasi palsu atau hoaks. Data ini diperoleh sepanjang pemilu atau dari 17 Juli 2023 hingga 18 Maret 2024.
"Kita
take down 1.971 (hoaks)," sebut dia.
Budi menyampaikan pihaknya juga melakukan penindakan yang berbeda terhadap 1.264 berita palsu. Pihaknya telah menandai informasi tersebut dengan label hoaks.
"Karena judulnya isunya nggak masuk akal. Pak Hadi mau nyapres kan ini hoaks dong. Ini cukup tempel hoaks saja. Enggak perlu di-
take down," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))