Jakarta: Ketua Komisi Pemilihan Umum (
KPU) periode 2012-2022, Arief Budiman, menyoroti KPU menutup diagram perolehan suara
Pemilu 2024 dalam Sistem Rekapitulasi Suara (
Sirekap). Dia meminta KPU membuka kembali diagram perolehan suara di Sirekap.
"Tapi, satu yang saya sampaikan ke teman-teman KPU, transparansi harus tetap dijaga, harus tetap ditampilkan," ujar Arief dalam webinar bertema Evaluasi Pemilu Serentak 2024: Jujur dan Adil?, Sabtu, 9 Maret 2024.
Arief menjelaskan pada 2014 dan 2019, aplikasi seperti Sirekap bernama Sistem Informasi Penghitungan (Situng) yang menampilkan hasil penghitungan suara. Arief menyebut hasil penghitungan hanya di tempat pemungutan suara (TPS).
"Formulir C-Plano dulu namanya, formulir C1-Plano. Kalau sekarang namanya formulir C-Hasil. Nah, setelah 2014 dan 2019, kita berpikir lho publik juga harus diberi data rekapannya supaya gampang mereka melihat hasil pemilu," ungkap Arief.
Pada 2019, jelas dia, Situng dikritik banyak orang karena ada kesalahan input rekapan secara manual. Padahal, kata Arief, kesalahan hanya terjadi di 369 dari total 800 ribu TPS dan sudah diperbaiki.
"Tahun 2020, kenapa kita sebut Sirekap? Karena hasil foto di TPS langsung direkap secara elektronik dan langsung bisa dilihat publik hasil rekapitulasinya," terang dia.
Dia menyampaikan Pemilu 2024 menggunakan Sirekap melanjutkan yang dikerjakan pada 2020. Sehingga, kata dia, KPU seharusnya bisa menyempurnakan Sirekap.
"Karena namanya Sirekap, sistem informasi rekapitulasi, menurut saya tampilan hasil rekapitulasi itu tujuannya direkap sudah bergerak dari Situng menjadi Sirekap," jelas Komisaris PT Indonesia Power itu.
Sebelumnya, Komisioner KPU Idham Holik menjelaskan pihaknya hanya akan menampilkan bukti autentik untuk hasil perolehan suara, yaitu Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024. KPU tidak lagi menampilkan diagram perolehan suara dalam Sirekap.
Sejak Selasa malam, 5 Maret 2024, diagram perolehan suara pilpres yang biasanya ditampilkan pada laman Sirekap menghilang. Begitu pula chart hasil perolehan suara pemilihan anggota DPR, DPRD, dan DPD.
Masyarakat hanya dapat melihat Formulir Model C1-Plano di tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di daerah-daerah pemilihan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))