Tapanuli Selatan: Calon presiden (capres) nomor urut 1
Anies Baswedan kembali menyinggung soal gangguan saat berkampanye. Ia mengajak masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai apapun potensi gangguan atau hambatan.
"Bahkan kemarin kami pernah kampanye di satu kota baru mulai, listriknya mati satu kota. Kita harus hati-hati, harus hati-hati," kata Anies di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Kamis, 1 Februari 2024.
Gangguan terkait listrik padam yang dimaksud saat
Anies menghadiri kegiatan di Gedung Adi Poday, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Anies tak menyoal karena pernah menghadapi hambatan yang lebih berat.
"Karena kita ngalamin mau bikin kampanye cari lapangan sudah punya izin ilang izinnya, sudah mau dapat gedung mau dipakai mendadak ilang izinnya," ucap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan sebesar-besarnya hambatan yang diadapi, lebih besar hambatan yang dirasakan masyarakat. Hambatan rakyat mulai dari menghadapi biaya hidup tinggi.
"Dengan biaya hidup yang tinggi, lapangan pekerjaan yang sulit, itu jauh lebih berat ke masyarakat," kata Anies.
Anies juga meminta masyarakat untuk mencoblos pada 14 Februari 2024. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk menjaga suara dengan mengawasi tempat pemungutan suara (TPS).
"Mari kita menjaga suara kita, bukan suaranya calon presiden, ini adalah suara rakyat yang menginginkan perubahan. Jaga suara rakyat yang menginginkan perubahan, siap? Ajak mencoblos dan mengawasi TPS," ujar Anies.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))