Jakarta: Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati meminta Komisi Pemilihan Umum (
KPU) untuk transparan dalam merekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) jelang
Pemilu 2024 guna mendongkrak kepercayaan publik. Diketahui, DPT yang telah ditetapkan oleh KPU tingkat kabupaten/kota sedang direkapitulasi secara berjenjang hingga tingkat nasional.
"Penyelenggara pemilu harus transparan dalam prosesnya, bisa menjelaskan kepada publik jika ada data yang dihapus atau bertambah," ujarnya kepada
Media Indonesia, Kamis, 22 Juni 2023.
Khoirunnisa menyadari data pemilih bersifat dinamis dan terus bergerak, utamanya disebabkan pemilih yang meninggal dunia maupun pindah domisili. Oleh karena itu, KPU harus memastikan keakuratan dan pemutakhiran data.
"Hal yang tidak kalah penting adalah peran peserta pemilu, karena biasanya peserta pemilu mempersoalkan masalah DPT ini diujung saat hasil pemilunya sudah diketahui," ungkapnya.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan DPT yang telah ditetapkan oleh 514 KPU kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan 128 PPLN pada 20-21 Juni lalu secara berjenjang akan direkapitulasi di tingkat provinsi dan nasional. KPU RI, lanjutnya, akan merekapitulasi DPT pada 2-4 Juli mendatang.
Lebih lanjut, Hasyim mengajak semua pihak, termasuk pemerintah dan Bawaslu, untuk duduk bersama dalam memberikan catatan kepada KPU terkait data pemilih yang disusun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.idJangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((END))