medcom.id, Sidoarjo: Sebanyak 209 warga Syiah Sampang yang tinggal di pengungsian Rumah Susun (Rusun) Puspa Agro Desa Jemundo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dipastikan tidak kehilangan hak suara pada Pemilu 9 April.
Bahkan, mereka akan difasilitasi untuk menggunakan hak suara menuju tempat pemungutan suara (TPS) terdekat.
Jumlah pengungsi Syiah Sampang yang tinggal di Rusun Puspa Agro mencapai 325 orang. Dari jumlah itu tercatat 209 orang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sehingga memiliki hak pilih pada Pemilu 9 April.
Pada Senin (7/4/2014) malam, para pengungsi Syiah mendapat sosialisasi pemilu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo. Lewat sosialisasi itu, warga Syiah diharapkan tidak bingung saat menggunakan hak suara.
Karena tidak bisa berbahasa Madura, pihak KPU Sidoarjo akhirnya membawa penerjemah. Seperti warga lainnya, pengungsi Syiah asal Sampang memiliki hak untuk memilih calon legislator DPR-RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Masalahnya, penganut Syiah yang merupakan warga Kabupaten Sampang harus memilih caleg DPRD Sidoarjo karena berdomisili di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
"Aturannya memang demikian karena mereka tinggalnya di wilayah Sidoarjo," kata Komisioner KPU Sidoarjo Iswanto.
Seperti saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, pada pemilu warga Syiah akan difasilitasi untuk menuju ke TPS di tempat mereka mencoblos.
Rencananya mereka akan diantar jemput ke TPS dengan menggunakan kereta kelinci dan mobil ambulans. Fasilitasi ini dimaksudkan agar warga Syiah tidak golput.
Akan tetapi, warga mengaku bingung karena tidak mengenal caleg tingkat DPRD Sidoarjo. Apalagi, selama masa kampanye, caleg dilarang menyambangi lokasi penampungan untuk menggelar sosialisasi.
Kholis, 25, salah satu pengungsi Sampang mengaku tidak tahu sama sekali siapa yang akan dia pilih. "Saya akan pilih berdasarkan kata hati saja," kata Kholis.
Hal serupa disampaikan Ma'ruf, 40. Dia mengaku akan tetap menggunakan hak suara pada pemilu. Namun dia terbengong-bengong saat ditanya apakah tahu calon legislator yang maju.
"Kalau pas nyoblos ada yang kampanye, dia akan saya pilih," kata Ma'ruf.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HNR))