1.916 Surat Suara di NTT masih Hilang
medcom.id, Kupang: Sebanyak 1.916 surat suara pemilu legislatif 2014 yang hilang di KPU Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Kamis (10/4) belum ditemukan. Kehilangan surat suara tersebut mengakibatkan 26 tempat pemunggutan
suara (TPS) di Sikka tidak pemilu pada 9 April. Tidak itu saja. Bantal dan gembok juga hilang. Kehilangan surat suara juga terjadi di satu TPS di Kabupaten Sumba Timur.
Di Sikka, surat suara yang hilang tersebut untuk DPRD kabupaten Daerah Pemilihan (Dapil) tiga meliputi kecamatan Alok Barat dan Dapil 4, Kecamatan Talibura. Juru Bicara KPU NTT Maryanti Luturmas Adoe mengatakan surat suara tersebut hilang saat akan dikirim dari KPU ke PPK.
"Padahal saat penyortiran surat suara dinyatakan lengkap," katanya.
Ia mengatakan kehilangan surat suara ini segera dilaporkan ke polisi untuk diselidiki, termasuk memeriksa anggota KPU Kabupaten Sikka dan staf sekretariat yang menangani surat suara.
"KPU yang harus bertanggungjawab, karena surat suara ini hilang di kantor KPU," katanya.
Kapolres Sikka Ajun Komisaris Besar Budi Hermawan mengatakan belum mendapat laporan dari KPU terkait hilangnya ribuan surat suara di daerah itu. "Belum ada laporan dari KPU," katanya.
Namun, menurut dia, masalah surat suara itu, belum bisa disimpulkan hilang atau telah dicuri. KPU setempat masih melakukan sinkronisasi, karena banyak surat suara yang ditemukan tertukar.
"Belum bisa disimpulkan hilang. Dipastikan tertukar," katanya
Sementara itu anggota KPU NTT Lay Ndoeroejuma pada Kamis pagi terbang ke Sikka untuk membantu menangani persoalan tersebut. (Palce Amalo)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADF))
suara (TPS) di Sikka tidak pemilu pada 9 April. Tidak itu saja. Bantal dan gembok juga hilang. Kehilangan surat suara juga terjadi di satu TPS di Kabupaten Sumba Timur.
Di Sikka, surat suara yang hilang tersebut untuk DPRD kabupaten Daerah Pemilihan (Dapil) tiga meliputi kecamatan Alok Barat dan Dapil 4, Kecamatan Talibura. Juru Bicara KPU NTT Maryanti Luturmas Adoe mengatakan surat suara tersebut hilang saat akan dikirim dari KPU ke PPK.
"Padahal saat penyortiran surat suara dinyatakan lengkap," katanya.
Ia mengatakan kehilangan surat suara ini segera dilaporkan ke polisi untuk diselidiki, termasuk memeriksa anggota KPU Kabupaten Sikka dan staf sekretariat yang menangani surat suara.
"KPU yang harus bertanggungjawab, karena surat suara ini hilang di kantor KPU," katanya.
Kapolres Sikka Ajun Komisaris Besar Budi Hermawan mengatakan belum mendapat laporan dari KPU terkait hilangnya ribuan surat suara di daerah itu. "Belum ada laporan dari KPU," katanya.
Namun, menurut dia, masalah surat suara itu, belum bisa disimpulkan hilang atau telah dicuri. KPU setempat masih melakukan sinkronisasi, karena banyak surat suara yang ditemukan tertukar.
"Belum bisa disimpulkan hilang. Dipastikan tertukar," katanya
Sementara itu anggota KPU NTT Lay Ndoeroejuma pada Kamis pagi terbang ke Sikka untuk membantu menangani persoalan tersebut. (Palce Amalo)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ADF))
BERITA TERKAIT
