Ilustrasi. Suzuki
Ilustrasi. Suzuki

Buat Lansia, Sebaiknya Mulai Berhenti Mengemudikan Mobil

Ekawan Raharja • 10 Juni 2025 12:12
Jakarta: Mengemudi merupakan kegiatan sehari-hari yang membutuhkan kemampuan dan fokus maksimal selama perjalanan. Bagi lansia, hal ini mungkin terasa berat dan sebaiknya mulai dipikirkan untuk berhenti mengemudi.
 
Di Indonesia, usia minimal untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah 17 tahun, yang ditetapkan untuk memastikan pengemudi memiliki kematangan fisik dan mental yang cukup.
 
Meski tidak ada batasan usia maksimal secara hukum, para pakar keselamatan berkendara menyarankan usia ideal untuk mengemudi adalah antara 17 hingga 60 tahun.

Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), yang kemudian disampaikan melalui situs resmi Suzuki, menyampaikan batasan usia tersebut didasarkan pada kemampuan fisik dan mental yang biasanya lebih optimal pada rentang usia tersebut. Di luar itu, kemampuan berkendara cenderung menurun.
 
Baca Juga:
Pasang Ban Lebar di Mobil, Buat Gaya atau Fungsi?

 
Meski lansia masih dapat memperpanjang SIM setiap lima tahun sekali, mereka tetap wajib menjalani tes kesehatan fisik dan psikis untuk memastikan kelayakan mengemudi.

Mengapa Usia Pengemudi Perlu Dibatasi?

Batas usia dalam berkendara diterapkan bukan hanya untuk mengikuti peraturan, tetapi juga untuk meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas. Baik pengemudi di bawah umur maupun lansia memiliki potensi risiko tinggi.
 
Pengemudi di bawah umur, misalnya, memiliki keterbatasan dalam kemampuan mengemudi serta belum cukup matang dalam mengambil keputusan di jalan. Sebuah studi dari University of California yang dimuat di Nature Neuroscience menyebutkan bagian otak remaja yang mengatur pengambilan keputusan belum sepenuhnya berkembang.
 
Hal ini meningkatkan kemungkinan bertindak impulsif dan sembrono saat berkendara. Sementara itu, pengemudi lansia dihadapkan pada tantangan berbeda. Penurunan fungsi penglihatan, pendengaran, dan refleks fisik membuat mereka lebih rentan terhadap kecelakaan.
 
Baca Juga:
Mobil Formula 1 Pakai Lampu Belakang, Ini Fungsinya!

 
Selain itu, konsumsi obat-obatan rutin yang memiliki efek samping seperti kantuk, pusing, hingga kebingungan dapat memperburuk kondisi saat berkendara.
 
Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, lansia disarankan untuk mulai mengevaluasi kembali kebiasaan mengemudi mereka, terutama jika sudah mengalami penurunan kondisi kesehatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan