Ilustrasi asap knalpot mobil. ist
Ilustrasi asap knalpot mobil. ist

Cara Mengetahui Kerusakan Mesin Mobil dari Warna Asap di Knalpot

Adri Prima • 08 Januari 2025 20:06

Jakarta: Banyak indikator untuk mengetahui apakah mesin kendaraan kita sedang bermasalah. Namun kadang banyak pemilik kendaraan yang terkesan acuh dan hanya mengandalkan perawatan kendaraan ketika servis rutin.

Untuk mobil dengan usia pakai yang cukup lama, biasanya kerusakan bisa terjadi kapan saja karena banyak faktor.
 
Terkait deteksi dini kerusakan mobil, selain dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda sebenarnya bisa mendeteksi kerusakan dengan memperhatikan dan mengenali warna gas buang atau asap pada knalpot mobil.

Berikut ini cara mendeteksi kerusakan mobil berdasarkan asap dari knalpot:

1. Asap berwarna putih pekat

Untuk mesin dengan bahan bakar bensin, normalnya asap yang keluar tidak terlihat. Tapi jika knalpot tiba-tiba mengeluarkan asap putih pekat, bisa jadi masalahnya berada pada ring piston yang sudah aus, baik karena usia atau karena faktor jarang ganti oli.

Sementara untuk mobil diesel, asap putih dan pekat yang dikeluarkan knalpot bisa jadi tanda jika sistem pembakaran solar tidak bekerja secara maksimal. Hal ini bisa disebabkan karena jumlah solar di ruang bakar terlalu banyak, sehingga tidak dibakar sempurna.
 
 

Baca juga:
Porsche Patenkan Mesin 6-Tak, Bagaimana Cara Kerjanya?

2. Asap berwarna hitam

Selain asap putih pekat, knalpot mobil pun bisa mengeluarkan asap berwarna hitam. Untuk mobil diesel mungkin ini normal, tapi untuk mobil dengan bahan bakar bensin, asap hitam merupakan tanda pembakaran yang tidak sempurna. Biasanya, masalah ini diiringi juga mobil yang boros bensin.

Untuk menangani masalah ini, Anda harus mengecek kondisi filter udara dan komponen lainnya yang berhubungan dengan sistem pembakaran, misalnya sensor, fuel pressure regulator dan injeksi bahan bakar.

3. Asap berwarna biru

Sedangkan untuk asap berwarna biru, kondisi ini umumnya disebabkan karena terbakarnya oli bersama bahan bakar di ruang bakar mesin.

Umumnya masalah ini kerap menimpa mobil atau kendaraan yang sudah tua, jarak tempuh yang sudah panjang, atau penggunaan mobil yang kurang baik.

Jika masalah ini terjadi, sebaiknya Anda harus segera periksa volume oli secara teratur. Jika terlihat berkurang, sebaiknya langsung tambahkan atau segera ganti oli ke bengkel terdekat.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan