Semarang: Di tengah puasa kali ini banyak masyarakat yang melakukan buka puasa bersama (bukber), termasuk dilakukan para anggota komunitas motor. Para pengendara motor tentu harus melakukan bukber dengan menerapkan protokol kesehatan karena sekarang ini sedang berada di tengah pandemi.
Wakil Ketua YRFI (Yamaha Riders Federation Indonesia) Jawa Tengah, Herwin Sinaga, menjelaskan pandemi Covid-19 ini membatasi untuk berjumpa menghabiskan waktu bersama. Sehingga bukber yang dilakukan oleh YRFI Jawa Tengah di Semarang harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
”Kondisi pandemi ini memang membatasi pertemuan kami, namun saat bulan Ramadan ini kami menyempatkan buka puasa bareng, tentunya dengan menerapkan aturan protokol kesehatan. Selain kegiatan kopdar seperti ini, biasanya kami adakan acara online seperti podcast tematik di media sosial untuk saling berbagi cerita mengenai berbagai hal,” ungkap Herwin Sinaga melalui keterangan resminya.
Herwin pun kemudian membagikan sejumlah tips bukber di tengah pandemi sekarang ini:
1. Pastikan kondisi tubuh sehat atau tidak sedang sakit. Namun bukan hanya fisik, tapi psikis pun harus tetap dijaga.
Berpikir positif dan menjaga suasana hati selalu bahagia membantu kondisi psikologis yang sehat. Hal ini sangat membantu jika ingin bertemu sesama anggota komunitas, fisik, dan psikis terjaga baik yang berpengaruh imunitas tubuh.
2. Saat bertemu, jumlah pesertanya dibatasi dan tidak berlama-lama. Dan agar dapat merangkul anggota yang lain yang tidak datang, lakukan secara online di waktu bersamaan dengan waktu yang dibatasi juga.
3. Tentukan tempatnya dan lakukan pemesanan terlebih dahulu. Disarankan memilih tempat yang cukup lapang agar lebih leluasa menjaga jarak dan tempat yang menerapkan protokol kesehatan sehingga aman bagi semuanya.
4. Jika melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk empati kepada sesama yang membutuhkan di bulan puasa ini, jumlah anggota yang dilibatkan dibatasi.
5. Terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, bawa hand sanitizer atau sabun untuk cuci tangan, serta tetap jaga jarak.
2. Saat bertemu, jumlah pesertanya dibatasi dan tidak berlama-lama. Dan agar dapat merangkul anggota yang lain yang tidak datang, lakukan secara online di waktu bersamaan dengan waktu yang dibatasi juga.
3. Tentukan tempatnya dan lakukan pemesanan terlebih dahulu. Disarankan memilih tempat yang cukup lapang agar lebih leluasa menjaga jarak dan tempat yang menerapkan protokol kesehatan sehingga aman bagi semuanya.
4. Jika melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk empati kepada sesama yang membutuhkan di bulan puasa ini, jumlah anggota yang dilibatkan dibatasi.
5. Terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, bawa hand sanitizer atau sabun untuk cuci tangan, serta tetap jaga jarak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)