Jakarta: Pemerintah sudah menganjurkan kepada para pemudik untuk menghindari pergi ke kampung halaman dengan sepeda motor. Meski demikian, masih ada saja masyarakat yang tetap mudik dengan sepeda motor karena berbagai alasan.
Asst to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi, menyebutkan mudik menggunakan sepeda motor memang harus ekstra hati-hati karena menyangkut faktor keamanan. Dia pun kemudian membagikan sejumlah tips yang dikhususkan bagi para pemudik dengan sepeda motor.
1. Kelengkapan SIM dan STNK
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Tanda Mengemudi) C yang masih berlaku. Surat-surat tersebut membuktikan legalitas administratif kendaraan dan bukti bahwa Anda telah memenuhi syarat mengemudikan sepeda motor.
2. Gunakan Helm SNI
Selain kelengkapan SIM dan STNK, pengendara juga harus memastikan bahwa helm yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan di Indonesia. Hal tersebut dapat dipastikan dari tulisan/logo SNI yang ada di helm, tali pengikat helm yang sistem penguncinya berfungsi, dan kaca helm yang bersih dan jernih.
3. Jas Hujan dan Alat-alat Motor
Saat ini cuaca sangat tidak bisa ditebak, maka dari itu Anda wajib membawa jas hujan sebagai persiapan menghadapi hujan. Selain jas hujan, Tool kit motor juga harus dibawa terus kemanapun Anda pergi, seperti obeng, kunci busi, kunci pas, dan lain-lain.
4. Rute Perjalanan
Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya Anda mempelajari rute mana yang akan digunakan. Hal ini untuk menghindari kemacetan hingga salah arah yang bisa mengakibatkan waktu tempuh menjadi terulur, konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, dan dapat membuat kondisi pengendara menjadi lelah.
5. Periksakan Sepeda Motor ke Bengkel Resmi
Melakukan pemeriksaan sebelum mudik menjadi hal wajib untuk dilakukan. Hal ini untuk memastikan kendaraan diperiksa oleh tenaga ahli, mengurangi kerusakan saat digunakan, apabila ada suku cadang yang rusak maka akan diganti dengan yang resmi dan pemasangannya sesuai prosedur. Periksalah sepeda motor di bengkel resmi Suzuki yang tersebar di seluruh Indonesia.
6. Perhatikan Muatan
Perjalanan jauh seperti mudik sangat memerlukan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, perhatikan muatan kendaraan. Jangan membawa muatan yang berlebihan, baik muatan penumpang maupun barang bawaan. Hal ini karena muatan yang berlebihan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan membahayakan pengendara.
7. Jangan Memaksakan Diri
Yang tidak kalah penting lainnya adalah jangan memaksakan diri dalam berkendara. Seperti memaksakan diri dalam hal memacu kendaraan maupun memaksakan fisik pengendara saat sudah kelelahan atau mengantuk. Jangan mengebut dan beristirahatlah di tempat yang layak, serta maksimal berkendara setiap 3 jam sekali agar kondisi badan selalu prima dalam berkendara.
“Untuk menemani perjalanan mudik para pemotor, kami telah menyiapkan 15 bengkel siaga yang ada di sepanjang jalur mudik Jawa. Konsumen dapat memanfaatkan fasilitas tersebut jika mengalami kendala teknis saat di perjalanan. Kami harap fasilitas dan pelayanan yang ada di bengkel siaga dapat memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik,” tutup Hariadi.
Jakarta: Pemerintah sudah menganjurkan kepada para pemudik untuk menghindari pergi ke kampung halaman dengan sepeda motor. Meski demikian, masih ada saja masyarakat yang tetap mudik dengan sepeda motor karena berbagai alasan.
Asst to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi, menyebutkan mudik menggunakan sepeda motor memang harus ekstra hati-hati karena menyangkut faktor keamanan. Dia pun kemudian membagikan sejumlah tips yang dikhususkan bagi para pemudik dengan sepeda motor.
1. Kelengkapan SIM dan STNK
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Tanda Mengemudi) C yang masih berlaku. Surat-surat tersebut membuktikan legalitas administratif kendaraan dan bukti bahwa Anda telah memenuhi syarat mengemudikan sepeda motor.
2. Gunakan Helm SNI
Selain kelengkapan SIM dan STNK, pengendara juga harus memastikan bahwa helm yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan di Indonesia. Hal tersebut dapat dipastikan dari tulisan/logo SNI yang ada di helm, tali pengikat helm yang sistem penguncinya berfungsi, dan kaca helm yang bersih dan jernih.
3. Jas Hujan dan Alat-alat Motor
Saat ini cuaca sangat tidak bisa ditebak, maka dari itu Anda wajib membawa jas hujan sebagai persiapan menghadapi hujan. Selain jas hujan, Tool kit motor juga harus dibawa terus kemanapun Anda pergi, seperti obeng, kunci busi, kunci pas, dan lain-lain.