Mengenal Waktu Kampas Rem Harus Diganti

Jakarta: Kampas rem menjadi bagian dari keselamatan berkendara yang perlu dijaga kondisinya. Pemilik mobil sebaiknya mengenali gejala-gejala kampas rem sudah mulai habis dan waktu menggantinya.   Channel Marketing Manager Bosch Automotive Aftermarket Indonesia, Arditya Wicaktama, menjelaskan kampas rem memiliki beban kerja yang paling berat dengan masa pakai yang cenderung lebih singkat. Karena itu, penting untuk memperhatikan kualitas dan kinerjanya, serta memilih kampas rem yang tepat, terutama ketika sudah menunjukkan indikasi perlu diganti.   "Keselamatan berkendara tentunya harus didukung sistem pengereman yang baik. Mobil yang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari dapat memengaruhi kondisi sistem pengereman, khususnya brake pad. Ketika kampas rem sudah menipis, sistem pengereman terganggu, dan tentu saja berisiko mengakibatkan kecelakaan,” papar Arditya Wicaktama Selasa (21-9-2021) melalui jumpa pers virtual.   Pemilik kendaraan perlu memperhatikan beberapa indikasi yang menunjukkan brake pad sudah harus diganti, antara lain: 1. saat mengerem memerlukan lebih banyak waktu untuk berhenti sempurna dan rem terasa kopong; 2. terdengar suara gesekan saat mengerem; 3. kendaraan bergerak ke satu arah saat melakukan pengereman.     “Kinerja sistem rem yang menurun umumnya disebabkan oleh kampas rem yang terkikis karena beberapa faktor yaitu kebiasaan mengemudi, kondisi jalanan apalagi ketika berada di lalu lintas yang macet (stop and go), serta kondisi jalanan yang menurun, dan masa pakainya yang sudah melebihi 40 ribu km."   Jadi, jangan sepelekan apabila mobil sudah menunjukkan ciri-ciri untuk mengganti kampas rem. Pastikan kampas rem yang dipilih tepat, serta lebih ramah lingkungan untuk memberikan performa rem terbaik,” saran Arditya Wicaktama.