Jakarta: Silang pendapat terjadi untuk acuan servis berkala skuter matik Vespa. Ada yang menyebutkan setiap 2.000 km sekali, ada juga yang menyebutkan setiap 5.000 km. Lantas informasi mana yang benar?
Technical Training Manager PT Piaggio Indonesia, Irvan Henrianto, mengacu kepada buku resmi maka hasilnya didapatkan pemeriksaan oli setiap 2.500 km. Oleh sebab itu, dia meminta kepada konsumen untuk memperhatikan jadwal servis sepeda motornya.
"Tapi sebenarnya di buku servis juga ada tanda bintang yang berarti periksa oli mesin setiap 2.500 kilometer, jadi untuk kustomer aware pada jarak tersebut buka dulu periksa level oli di dip stick-nya," ucap Irvan pada Rabu (19-3-2025) di Jakarta Selatan.
Namun dia juga menggarisbawahi pemakaian konsumen. Penggunaan motor dengan intensitas maka perawatannya harus lebih sering dilakukan untuk menjaga kondisi tetap optimal. Kondisinya kemudian berbeda jika motor jarang digunakan, seperti hanya sekadar digunakan ke minimarket yang jaraknya tidak jauh.
"Kalau dirasa pemakaiannya berat daily use jaraknya jauh dan juga berdebu, otomatis jarak servisnya maju (2.000/3.000 km sekali). Sedangkan kalau jarang dipakai pakainya misal untuk antar anak sekolah dan lainnya ikut buku servis enggak masalah," ujarnya.
Intinya perihal servis berkala, yang paling penting adalah dilakukan mengikuti periodikal yang telah ditentukan, baik dari dealer maupun buku servis, guna memenuhi syarat perlindungan garansi tiga tahun dari pabrikan. Selain dia menekankan untuk sepeda motor tidak dimodifikasi, gunakan suku cadang asli, dan servis berkala di bengkel resmi mengikuti jadwal menjadi syarat mutlak supaya garansi tidak hangus.
Jakarta: Silang pendapat terjadi untuk acuan servis berkala
skuter matik Vespa. Ada yang menyebutkan setiap 2.000 km sekali, ada juga yang menyebutkan setiap 5.000 km. Lantas informasi mana yang benar?
Technical Training Manager PT
Piaggio Indonesia, Irvan Henrianto, mengacu kepada buku resmi maka hasilnya didapatkan pemeriksaan oli setiap 2.500 km. Oleh sebab itu, dia meminta kepada konsumen untuk memperhatikan jadwal servis sepeda motornya.
"Tapi sebenarnya di buku servis juga ada tanda bintang yang berarti periksa oli mesin setiap 2.500 kilometer, jadi untuk kustomer aware pada jarak tersebut buka dulu periksa level oli di dip stick-nya," ucap Irvan pada Rabu (19-3-2025) di Jakarta Selatan.
Namun dia juga menggarisbawahi pemakaian konsumen. Penggunaan motor dengan intensitas maka perawatannya harus lebih sering dilakukan untuk menjaga kondisi tetap optimal. Kondisinya kemudian berbeda jika motor jarang digunakan, seperti hanya sekadar digunakan ke minimarket yang jaraknya tidak jauh.
"Kalau dirasa pemakaiannya berat daily use jaraknya jauh dan juga berdebu, otomatis jarak servisnya maju (2.000/3.000 km sekali). Sedangkan kalau jarang dipakai pakainya misal untuk antar anak sekolah dan lainnya ikut buku servis enggak masalah," ujarnya.
Intinya perihal servis berkala, yang paling penting adalah dilakukan mengikuti periodikal yang telah ditentukan, baik dari dealer maupun buku servis, guna memenuhi syarat perlindungan garansi tiga tahun dari pabrikan. Selain dia menekankan untuk sepeda motor tidak dimodifikasi, gunakan suku cadang asli, dan servis berkala di bengkel resmi mengikuti jadwal menjadi syarat mutlak supaya garansi tidak hangus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)