Jakarta: Sejumlah masyarakat kini sudah mulai bersiap-siap untuk balik dari kampung halaman menuju rumahnya masing-masing. Bagi para pemudik yang menggunakan mobil pribadi, pastikan menyusun barang di bagasi mobil dengan baik dan benar agar perjalanan aman serta nyaman.
Asst to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi, menyebutkan beberapa panduan kepada pemilik mobil ketika hendak mengatur barang bawaan di bagasi mobil agar terlihat rapi dan tersusun secara aman selama perjalanan.
1. Mengoptimalkan Prinsip Center of Gravity
Sebelum melakukan perjalanan bersama keluarga, pemilik mobil dapat mengatur barang-barang bawaan dengan meletakkan barang dengan bobot paling berat dan dimensi paling besar di bagian paling bawah. Kemudian, baru disusul dengan barang yang ukurannya lebih ringan yang dapat ditumpuk di atasnya.
Hal ini untuk menghindari kerusakan barang akibat tertumpuk benda berbobot lebih berat karena adanya gaya gravitasi. Untuk koper atau tas dengan isi barang-barang berharga seperti laptop, handphone, atau dompet sebaiknya diletakkan di bagian paling atas dan tidak ditumpuk barang lain agar terhindar dari kerusakan serta lebih mudah untuk diambil.
Baca Juga:
6 Antisipasi Wajib Menggunakan Motor untuk Jarak Jauh
2. Pastikan Beban Seimbang Antara Sisi Kanan dan Kiri
Selain memperhatikan tata letak barang secara vertikal mulai dari yang dimensi besar di bagian bawah kemudian ditumpuk dengan dimensi yang lebih kecil di atasnya, pengemudi juga perlu memperhatikan tata letak barang secara horizontal. Dalam meletakan barang dan koper, keseimbangan antara beban di sisi kanan mobil harus kurang lebih disamakan dengan beban di sisi kiri mobil.
Hal ini untuk menghindari efek limbung yang dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil. Hal tersebut dapat terjadi jika beban lebih berat di salah satu sisi, dimana suspensi dan ban mobil akan mengalami tekanan yang tidak seimbang.
3. Perhatikan Pengaturan Interlock (Barang Saling Mengunci)
Dalam mengatur posisi barang, pengemudi harus memperhatikan posisi barang sebisa mungkin rapat ke bagian body mobil bagian kanan dan kiri, serta tidak menyisakan ruang kosong yang dapat menyebabkan barang bergeser. Adanya pergeseran barang dapat menimbulkan kerusakan karena goncangan atau gesekan antar barang.
Brand Representative Samsonite Indonesia, Registra, menambahkan, “ketika hendak membawa barang-barang besar seperti koper di dalam bagasi mobil, sebaiknya rapatkan barang agar mengunci satu sama lain, hal ini tentu meminimalisir guncangan yang menyebabkan kerusakan pada koper.”
Baca Juga:
Polisi Tambah Speed Trap Di Jalan Tol, Buat Apa?
4. Pertimbangkan Muatan Barang dengan Daya Muat Mobil
pengemudi harus mempertimbangkan muatan barang yang dibawa, yang ditambahkan dengan berat penumpang juga. Beban tersebut dibandingkan dengan daya muat mobil dan usahakan tidak melebihi beban maksimum mobil.
Sebagai contoh, sesuai buku petunjuk pengguna Suzuki, mobil keluarga MPV dengan kapasitas tujuh penumpang beban maksimumnya adalah 540 Kg. Selain itu, membawa muatan berlebih akan berdampak pada penggunaan bahan bakar.
Hal ini dikarenakan mobil akan bekerja lebih keras dan membutuhkan putaran mesin lebih tinggi untuk berakselerasi dengan adanya beban yang melebihi kapasitas tersebut. Maka, bawalah barang yang sesuai dengan kebutuhan saat berkunjung ke rumah keluarga, menghindari membawa beban berlebih disesuaikan dengan kapasitas mobil.
5. Gunakan Pengikat Seperti Bracket atau Jaring
Setelah menerapkan empat poin sebelumnya, pengemudi juga dapat menggunakan pengikat tambahan seperti tali atau bracket (jaring) untuk memastikan barang yang ada di bagasi mobil semakin tidak mudah bergeser atau berpindah tempat. Selain karena mudah rusak, barang-barang yang mudah bergeser di bagasi mobil berpotensi menjadi tercampur berantakan serta dapat mencelakai kondisi bagasi karena gesekan yang mengakibatkan lecet di interior mobil.
Baca Juga:
Jajal Mobil Listrik Honda e, Ini yang Bikin Nagih
“Ketika hendak berpergian jarak jauh seperti mudik, pengemudi harus memperhatikan keterbatasan ruang dalam bagasi mobil. Tentukan barang-barang penting yang sangat diperlukan sehingga membawa dan menata barang jadi lebih efektif. pengemudi perlu memperhatikan juga posisi peralatan recovery mobil seperti dongkrak atau kunci darurat agar mudah dijangkau jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Selain penerapan tata letak barang, pengemudi juga harus memperhatikan kondisi mobil dalam keadaan prima sehingga perjalanan lebih optimal,” tutup Hariadi.
Jakarta: Sejumlah masyarakat kini sudah mulai bersiap-siap untuk balik dari kampung halaman menuju rumahnya masing-masing. Bagi para pemudik yang menggunakan mobil pribadi, pastikan menyusun barang di bagasi mobil dengan baik dan benar agar perjalanan aman serta nyaman.
Asst to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi, menyebutkan beberapa panduan kepada pemilik mobil ketika hendak mengatur barang bawaan di bagasi mobil agar terlihat rapi dan tersusun secara aman selama perjalanan.
1. Mengoptimalkan Prinsip Center of Gravity
Sebelum melakukan perjalanan bersama keluarga, pemilik mobil dapat mengatur barang-barang bawaan dengan meletakkan barang dengan bobot paling berat dan dimensi paling besar di bagian paling bawah. Kemudian, baru disusul dengan barang yang ukurannya lebih ringan yang dapat ditumpuk di atasnya.
Hal ini untuk menghindari kerusakan barang akibat tertumpuk benda berbobot lebih berat karena adanya gaya gravitasi. Untuk koper atau tas dengan isi barang-barang berharga seperti laptop, handphone, atau dompet sebaiknya diletakkan di bagian paling atas dan tidak ditumpuk barang lain agar terhindar dari kerusakan serta lebih mudah untuk diambil.
Baca Juga:
6 Antisipasi Wajib Menggunakan Motor untuk Jarak Jauh
2. Pastikan Beban Seimbang Antara Sisi Kanan dan Kiri
Selain memperhatikan tata letak barang secara vertikal mulai dari yang dimensi besar di bagian bawah kemudian ditumpuk dengan dimensi yang lebih kecil di atasnya, pengemudi juga perlu memperhatikan tata letak barang secara horizontal. Dalam meletakan barang dan koper, keseimbangan antara beban di sisi kanan mobil harus kurang lebih disamakan dengan beban di sisi kiri mobil.
Hal ini untuk menghindari efek limbung yang dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil. Hal tersebut dapat terjadi jika beban lebih berat di salah satu sisi, dimana suspensi dan ban mobil akan mengalami tekanan yang tidak seimbang.
3. Perhatikan Pengaturan Interlock (Barang Saling Mengunci)
Dalam mengatur posisi barang, pengemudi harus memperhatikan posisi barang sebisa mungkin rapat ke bagian body mobil bagian kanan dan kiri, serta tidak menyisakan ruang kosong yang dapat menyebabkan barang bergeser. Adanya pergeseran barang dapat menimbulkan kerusakan karena goncangan atau gesekan antar barang.
Brand Representative Samsonite Indonesia, Registra, menambahkan, “ketika hendak membawa barang-barang besar seperti koper di dalam bagasi mobil, sebaiknya rapatkan barang agar mengunci satu sama lain, hal ini tentu meminimalisir guncangan yang menyebabkan kerusakan pada koper.”
Baca Juga:
Polisi Tambah Speed Trap Di Jalan Tol, Buat Apa?
4. Pertimbangkan Muatan Barang dengan Daya Muat Mobil
pengemudi harus mempertimbangkan muatan barang yang dibawa, yang ditambahkan dengan berat penumpang juga. Beban tersebut dibandingkan dengan daya muat mobil dan usahakan tidak melebihi beban maksimum mobil.
Sebagai contoh, sesuai buku petunjuk pengguna Suzuki, mobil keluarga MPV dengan kapasitas tujuh penumpang beban maksimumnya adalah 540 Kg. Selain itu, membawa muatan berlebih akan berdampak pada penggunaan bahan bakar.
Hal ini dikarenakan mobil akan bekerja lebih keras dan membutuhkan putaran mesin lebih tinggi untuk berakselerasi dengan adanya beban yang melebihi kapasitas tersebut. Maka, bawalah barang yang sesuai dengan kebutuhan saat berkunjung ke rumah keluarga, menghindari membawa beban berlebih disesuaikan dengan kapasitas mobil.
5. Gunakan Pengikat Seperti Bracket atau Jaring
Setelah menerapkan empat poin sebelumnya, pengemudi juga dapat menggunakan pengikat tambahan seperti tali atau bracket (jaring) untuk memastikan barang yang ada di bagasi mobil semakin tidak mudah bergeser atau berpindah tempat. Selain karena mudah rusak, barang-barang yang mudah bergeser di bagasi mobil berpotensi menjadi tercampur berantakan serta dapat mencelakai kondisi bagasi karena gesekan yang mengakibatkan lecet di interior mobil.
Baca Juga:
Jajal Mobil Listrik Honda e, Ini yang Bikin Nagih
“Ketika hendak berpergian jarak jauh seperti mudik, pengemudi harus memperhatikan keterbatasan ruang dalam bagasi mobil. Tentukan barang-barang penting yang sangat diperlukan sehingga membawa dan menata barang jadi lebih efektif. pengemudi perlu memperhatikan juga posisi peralatan recovery mobil seperti dongkrak atau kunci darurat agar mudah dijangkau jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Selain penerapan tata letak barang, pengemudi juga harus memperhatikan kondisi mobil dalam keadaan prima sehingga perjalanan lebih optimal,” tutup Hariadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)