Ilustrasi mengemudi saat hujan. Daihatsu
Ilustrasi mengemudi saat hujan. Daihatsu

Mobil Mati Saat Hujan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!

Ekawan Raharja • 21 April 2024 15:44
Jakarta: Hujan masih menghinggapi sejumlah wilayah di Indonesia. Kalau mobil kamu tiba-tiba matik di saat hujan, bisa jadi ini penyebabnya! Daihatsu mencatat ada 7 penyebab yang membuat mobil mati saat hujan:

1. Busi basah

Busi basah merupakan penyebab pertama mesin mobil mati saat hujan. Sebab busi tidak bisa memercikkan bunga api pada proses pembakaran. Alhasil udara dan bahan bakar tidak dapat tercampur karena bunga api yang dihasilkan tidak memenuhi kebutuhan. 

2. Kabel pengapian basah

kedua, disebabkan oleh kabel pengapian yang basah. Komponen ini berfungsi sebagai penghantar listrik antara koil dan busi. Apabila komponen ini basah maka dapat menyebabkan kebocoran arus listrik dan merusak komponen sistem pengapian lainnya. Alhasil mesin mobil sulit menyala, bahkan mati. 

3. Koil basah

ketiga, disebabkan oleh koil yang basah. Fungsi Koil yaitu sebagai pengubah tegangan baterai dari rendah ke tinggi. Apabila komponen ini terkena air hujan, maka koil bisa basah. Hal tersebut menyebabkan busi tidak dapat memproduksi percikan bunga api.
 
Baca Juga:
GIIAS 2024 Diperluas, Peserta Bisa Lebih Banyak

4. Distributor basah

keempat, disebabkan oleh distributor yang basah. Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan api yang berasal dari koil menuju busi. Apabila komponen ini basah maka proses pengapian tidak bekerja. 

5. Electronic Control Unit basah

Electronic Control Unit (ECU) merupakan sistem komputer yang berfungsi mengontrol berbagai kinerja sistem dalam mobil. Apabila komponen ini terkena air dan basah, maka sistem kelistrikan, dan pembakaran mesin mati total.

6. Sistem kelistrikan basah

Sistem kelistrikan yang basah akibat hujan juga dapat menjadi penyebab mesin mobil mati. Sebab apabila sistem ini basah maka semua aliran kelistrikan dalam mobil bermasalah. 

7. Ground strap rusak

Ground strap merupakan kabel penghubung listrik antara komponen mobil dengan tanah. Apabila komponen ini rusak, maka dipastikan aliran listrik terganggu dan mesin mobil susah untuk menyala.
 
Baca Juga:
Joe Biden Diminta Blokir Mobil Listrik dari China

Cara Mengatasi Mesin Mobil Mati Saat Hujan 

Untuk mengatasi mesin mobil mati saat hujan, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut:

1. Hindari menerjang genangan air atau banjir 

Ketika hujan turun, kerap kali terdapat genangan air di jalanan. Apabila genangan tersebut Anda terjang, maka air tersebut bisa masuk ke dalam mesin pembakaran dan bagian mobil lainnya. Kondisi ini dapat menyebabkan water hammer (air masuk ke mesin). 

2. Rutin servis

Agar permasalahan mesin mobil mati saat hujan tidak terjadi pada mobil, maka Anda perlu melakukan servis secara rutin dan berkala. Dengan melakukan servis, mekanik akan memeriksa kondisi sistem pengapian, kelistrikan, pembakaran mesin, hingga seluruh komponen mobil. Dengan begitu, ketika sistem atau komponen pada mobil bermasalah, mekanik akan memperbaikinya. Bahkan akan melakukan penggantian komponen yang rusak. 
 
Apabila mobil Anda telah menerjang banjir, segera kunjungi bengkel untuk servis. Hal tersebut dapat mengurangi risiko water hammer dan hidrolocking pada mobil. Dengan begitu kondisi seluruh sistem dan komponen mobil Anda selalu prima.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan