Booth BYD di IIMS 2024. BYD
Booth BYD di IIMS 2024. BYD

Joe Biden Diminta Blokir Mobil Listrik dari China

Ekawan Raharja • 19 April 2024 12:52
Washington DC: Amerika Serikat saat ini sedang menyoroti mobil listrik dari China yang dinilai terlalu murah dan berbahaya bagi negara. Bahkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mendapatkan dukungan untuk menghentikan penjualan mobil listrik China di Negeri Paman Sam.
 
Rencana Joe Biden untuk melarang kehadiran mobil listrik dari China mendapatkan dukungan dari Parlemen. Dukungan kali ini datang langsung dari Ketua Komite Perbankan Senat AS, Senator Sherrod Brown.
 
Brown cukup vokal dalam menyoroti kehadiran mobil listrik dari China. "Kendaraan listrik Tiongkok adalah ancaman nyata bagi industri otomotif Amerika," tulis dia dikutip dari BBC.

"Kami tidak bisa membiarkan Tiongkok membawa kecurangan yang didukung pemerintah ke dalam industri otomotif Amerika," kata Senator Brown.
 
Baca Juga:
Kedigdayaan Baterai Mobil Listrik dari China dengan Jangkauan 1.000 KM

 
Sedangkan yang lain masih menyuarakannya secara halus. Anggota parlemen lain meminta pemerintah memberikan pajak yang tinggi untuk menghalau mobil listrik dari China. Namun hingga saat ini, Pemerintahan Joe Biden belum memberikan respon.

Amerika Serikat Curigai Mobil Listrik China

Sebelumnya, Joe Biden telah menginstruksikan Menteri Perdagangan Amerika Serikat untuk memulai penyelidikan terhadap kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi terkoneksi yang berasal dari Tiongkok dan 'negara-negara lain yang menjadi perhatian'. Dia menilai China ingin menguasai pasar otomotif dengan cara-cara yang tidak baik.
 
"China bertekad untuk mendominasi masa depan pasar otomotif, termasuk dengan menggunakan praktik-praktik yang tidak adil,” ujar Biden dari Carscoops.
 
Biden menambahkan China siap membanjiri jalanan di Amerika Serikat dengan kendaraan berteknologi canggih yang dapat menimbulkan risiko bagi keamanan Nasional. Dia curiga data-data masyarakat Amerika Serikat akan dikumpulkan di China, dan bisa dikontrol dari jarak jauh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan