Baterai Solid State. Nissan
Baterai Solid State. Nissan

Kedigdayaan Baterai Mobil Listrik dari China dengan Jangkauan 1.000 KM

Ekawan Raharja • 19 April 2024 09:23
Jakarta: Industri otomotif China menunjukan kedigdayaan dalam pengembangan kendaraan listrik. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah kehadiran baterai-baterai dengan densitas tinggi dan berdampak kepada mobil listrik dengan jarak tempuh lebih dari 1.000 km.
 
Berdasarkan penelitian Boston Consulting Group, konsumen mengharapkan mobil listrik dengan jarak tempuh lebih dari 563 km. Sedangkan rata-rata mobil listrik yang dijual tahun lalu memiliki jarak tempuh 470 km.
 
Mobil listrik dengan jarak tempuh hingga 700 km juga sebenarnya sudah tersedia dipasaran. Namun harganya yang masih tinggi membuat daya beli konsumen belum banyak yang menyentuhnya.

Alhasil, industri otomotif China berlomba-lomba menghadirkan baterai yang lebih efisien dan efektif lagi. Sejumlah merek dari Negeri Tirai Bambu sudah menghasilkan baterai yang bisa membawa mobil listrik mencapai 1.000 km dalam sekali pengisian.
 
Baca Juga:
Pakai Sirkuit dan e-Karting Standar Dunia, Berani Jajal Barcode Gokart?

 
Sebagai contoh, dilansir dari CarExpert, GAC Aion memiliki baterai solid-state dengan kepadatan energi lebih dari 400Wh/kg. Berkat baterai ini, mereka bisa menghasilkan mobil dengan jarak tempuh lebih dari 1.000 km.
 
Pihak pabrikan berencana untuk mulai menggunakan baterai ini pada tahun 2026. Apabila benar-benar terealisasi, maka bisa mendahului Toyota yang berencana menggunakan baterai serupa di tahun 2027 dan Nissan di tahun 2028.
 
Kemudian ada juga BYD yang siap meluncurkan blade battery generasi kedua. Diketahui baterai ini memiliki kepadatan energi 190 Wh/kg yang memungkinkan mencapai daya jangkau 1.000 km berdasar siklus CLTC. Segera, baterai ini akan diperkenalkan pada Agustus 2024.
 
Merek China lainnya, IM Motors, menggunakan teknologi baterai semi-solid-state 130 kWh dan akan rampung lebih cepat dalam menggarap baterai berjangkauan CLTC 1.000 km. IM L6 yang dilengkapi dengan baterai ini telah dijual pada 8 April lalu di China dengan harga mulai dari CHY230 ribu atau sekitar Rp510 juta.
 
Baca Juga:
BP-AKR Agresif Berbisnis SPBU di Jabodetabek

 
Nio juga sudah memperkenalkan sedan ET7 sejak tahun lalu. Demonstrasi yang dilakukan membuktikan sedan mereka mampu menempuh jarak 1.044 km, bahkan dengan sisa daya 3 persen yang masih dapat digunakan untuk dipacu sejauh 36 km lagi. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan