Jakarta: Bersepeda menjadi olahraga pilihan masyarakat Indonesia di kala waktu senggang. Meski demikian, banyak para pesepeda yang menggunakan mobil untuk membawa sepeda beserta perlengkapannya ke tempat bermain seperti lokasi wisata.
Meski sepeda bisa dimasukan ke dalam mobil, pesepeda harus mengetahui bagaimana tata cara membawanya. Jangan sampai sepeda yang di bawa malah mengganggu perjalanan, apalagi sampai mengganggu pengemudi.
Auto2000 membagikan tata cara membawa sepeda di mobil;
1. Pelajari Payload Mobil
Setiap mobil memiliki payload atau daya angkut maksimal yang wajib dipatuhi oleh pemiliknya. Mobil yang kelebihan beban akan sulit dikendalikan seperti mudah limbung dan kurang stabil, serta membuat komponen penting seperti ban dan rem bekerja ekstra keras.
Jika dibiarkan, apalagi saat ini memasuki musim hujan, risiko celaka sangat besar. Anda bisa menghitung daya angkut maksimal dari buku manual kendaraan atau berdiskusi dengan service advisor bengkel resmi.
2. Memasukkan Sepeda ke Dalam Mobil
Memasukkan sepeda ke dalam mobil paling sering dilakukan lantaran mudah dan praktis. Meski demikian, ada beberapa hal wajib diperhatikan.
Pertama, jangan dipaksakan memasukkan sepeda jika terlalu besar karena bisa merusak panel interior. Anda bisa melepaskan komponen sepeda dan mengumpulkannya ke dalam boks supaya tidak berantakan. Letakkan di tempat yang aman atau diikat supaya tidak terlempar seperti di momen pengereman mendadak. Jangan biarkan sepeda berdiri atau tergeletak begitu saja di dalam mobil tanpa pemegang dan pengikat untuk mencegahnya bergerak.
Analoginya sama dengan pemakaian seatbelt untuk mencegah penumpang terlempar ketika kecelakaan, di mana benturan dengan sepeda dapat membahayakan penumpang. Pastikan seluruh penumpang dapat duduk nyaman tanpa terganggu keberadaan sepeda. Tidak kalah penting, jangan sampai sepeda menghalangi pandangan pengemudi ke belakang yang dapat menyulitkan selama perjalanan.
3. Memanfaatkan Bike Rack
Penggunaan bike rack membuat kabin lebih lapang dan nyaman karena tidak dipakai untuk membawa sepeda. Ada 2 jenis rak sepeda, yakni dipasang di belakang atau trunk rack dan di atap mobil atau roof bike rack. Sebelum memutuskan menggunakannya, Anda harus memperhatikan beberapa hal.
Pilihlah rak sepeda yang memiliki standar mutu baik dan terjamin. Paling meyakinkan tentunya jika bike rack yang dibeli memiliki distributor resmi sehingga memudahkan jika ada masalah. Karena dibuat khusus untuk membawa sepeda, kedua jenis bike rack sudah mengikuti standard global terkait keamanan saat dipakai.
4. Perhatikan Ketika Menggunakan Rak Sepeda
Rak sepeda di atap atau roof bike rack mewajibkan Anda untuk memperhatikan beberapa hal penting. Pertama, tinggi mobil akan bertambah dengan adanya sepeda di atap sehingga menjadi penghalang saat melewati portal seperti gerbang tol otomatis.
Anda bisa meletakkan tanda peringatan di dasbor supaya tidak lupa di atap ada sepeda. Rak jenis ini juga membuat mobil lebih limbung, khususnya saat ada angin kencang. Terakhir, dibutuhkan waktu lebih untuk naik-turun sepeda dari atap mobil.
Bagaimana dengan rak sepeda di belakang bagasi atau trunk rack? Anda akan mengalami kesulitan parkir di area sempit karena panjang mobil bertambah, mengurangi akses ke bagasi khususnya jenis sedan, dan membatasi daya pandang pengemudi ke belakang.
Selain itu, pastikan panjang sepeda tidak melewati lebar mobil supaya tidak menghalangi pandangan lewat spion samping dan mencegah kecelakaan akibat terlalu lebar. Lepaskan ban sepeda jika ternyata melewatinya dan simpan di bagasi agar tidak ketinggalan.
5. Pastikan Mobil Dalam Kondisi Prima
Tidak hanya sepeda dan perlengkapan yang harus diperhatikan, mobil yang dipakai juga wajib dalam keadaan prima. Beban mobil yang meningkat jelas membutuhkan mesin yang andal serta perangkat pendukung yang memadai seperti rem, kemudi, dan kaki-kaki mobil.
Anda bisa melakukan perawatan dengan memakai kupon kupon general check up dengan harga terjangkau untuk melakukan pengecekan 20 titik pada kendaraan sebelum bersepeda. Tersedia tambahan cuci mobil gratis untuk pekerjaan di bengkel Auto2000.
“Membawa sepeda ke lokasi wisata menggunakan mobil merupakan aktivitas yang menyenangkan. Namun, Anda harus mempelajari cara membawa sepeda dengan mobil yang tepat demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan,” terang Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
Jakarta: Bersepeda menjadi olahraga pilihan masyarakat Indonesia di kala waktu senggang. Meski demikian, banyak para pesepeda yang menggunakan mobil untuk membawa sepeda beserta perlengkapannya ke tempat bermain seperti lokasi wisata.
Meski sepeda bisa dimasukan ke dalam mobil, pesepeda harus mengetahui bagaimana tata cara membawanya. Jangan sampai sepeda yang di bawa malah mengganggu perjalanan, apalagi sampai mengganggu pengemudi.
Auto2000 membagikan tata cara membawa sepeda di mobil;
1. Pelajari Payload Mobil
Setiap mobil memiliki payload atau daya angkut maksimal yang wajib dipatuhi oleh pemiliknya. Mobil yang kelebihan beban akan sulit dikendalikan seperti mudah limbung dan kurang stabil, serta membuat komponen penting seperti ban dan rem bekerja ekstra keras.
Jika dibiarkan, apalagi saat ini memasuki musim hujan, risiko celaka sangat besar. Anda bisa menghitung daya angkut maksimal dari buku manual kendaraan atau berdiskusi dengan service advisor bengkel resmi.