Waspada Overheat saat Bore-Up Mesin dan Ubah Timing Pengapian Motor!

Jakarta - Banyak orang yang melakukan bore-up mesin sepeda motornya untuk mendapatkan performa yang lebih baik, terutama di putaran atas. Bahkan mengubah timing pengapian dengan mengganti komponen seperti busi racing dan mengubah power mapping untuk mendapatkan akselerasi spontan.  Namun banyak juga yang tidak sadar bahwa kondisi tersebut bisa membuat mesin overheat. Apalagi tidak disertai dengan modifikasi saluran oksigen dan pemberian bahan bakar yang cukup dan sesuai dengan spesifikasi. Hal ini akan memperparah kondisi panas berlebih yang keluar dari mesin. Hal ini dirasakan oleh Leo Wisnu seorang pekerja kantoran yang menginginkan performa yang lebih baik dari sepeda motor nya. Bukannya untung, Ia malah merasakan performa yang berubah-ubah.  "Tentu ini jadi pelajaran penting. Mengingat saat melakukan perjalanan jauh jadi sering berhenti karena temperatur mesin jadi tinggi dan performa malah menurun. Kalau dipaksakan tentu ini akan membuat komponen jadi rusak," ujar Leo yang juga doyan ngoprek motornya.    Ia pun malah mengeluarkan bajet lebih untuk memberikan sistem pendingin mesin aftermarket sesuai dengan kebutuhan mesin. Itu pun belum cukup jika katup masuk udara hingga perbandingan rasio bahan bakar tidak disesuaikan.  "Untuk itu sangat penting untuk mengerti komponen apa saja yang harus ikut berubah jika melakukan modifikasi mesin seperti bore-up dan ganti timing pengapian. Mengingat ini akan jadi krusial jika melakukan perjalanan jauh seperti touring keluar kota bersama teman-teman." Belajar dari pengalaman tersebut, Leo menyarankan untuk melakukan ubahan setahap demi setahap untuk upgrade performa skuter matic Sobat Medcom. Salah satunya untuk melakukan modifikasi di sistem transmisi otomatisnya, bukan langsung ke mesin.