Jakarta: Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi untuk mendapatkan solusi mobilitas yang cepat dan terjangkau. Sebelum membeli mobil bekas, ada baiknya mengenali berbagai tingkatan kondisi mobil bekas agar bisa mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginan.
Di sejumlah showroom/dealer mobil bekas biasanya mencantumkan kondisi mobil, dan terdapat juga status grading. Chief Operation Officer Mobil88, Sutadi, menjelaskan grading ini untuk mengklasifikasikan mobil berdasarkan kualitasnya yang mencangkup kondisi fisik, mesin, sampai besaran odometer atau waktu pakai.
"Secara keseluruhan, terdapat lima kategori grade untuk mobil bekas yang diunjukkan dengan abjad A, B, C, D, dan E," buka Sutadi di Menteng Jakarta beberapa waktu lalu.
Sutadi menjelaskan mobil dengan grade A tergolong mobil baru dengan usia maksimal 3 tahun dna odometer tidak lebih dari 10.000 kilometer. Konsumennya biasanya orang-orang yang tidak mau berurusan dengan depresiasi atau penyusutan harga atas suatu barang jika beli mobil baru.
Baca Juga:
Kapolda Jateng: 65% Pemudik Belum Mengikuti Arus Balik
Kemudian grade B merupakan mobil yang kilometernya lebih banyak dan ada sedikit minus yang tidak terlalu terlihat seperti lecet. Seentara grade C ke bawah telah memiliki lebih banyak kekurangan tapi umumnya konsumennya tidak terlalu mementingkan hal-hal tersebut asalkan mobil masih bisa beroperasi normal.
“Ada lagi yang D. Tidak perlu mulus yang penting bisa ‘gelinding’, kita sebut ini mobil untuk cari uang,” ucap Sutadi.
Terakhir, ada mobil grade E. Ini merupakan jenis kendaraan yang kondisinya paling banyak kekurangan misal bekas tabrakan. “Tapi bukan untuk ritel ya, ini diperuntukkan mobil lelang saja, kita tidak bisa menolak pelanggan,” kata Sutadi.
Jakarta: Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi untuk mendapatkan solusi mobilitas yang cepat dan terjangkau. Sebelum membeli mobil bekas, ada baiknya mengenali berbagai tingkatan kondisi mobil bekas agar bisa mendapatkan barang yang sesuai dengan keinginan.
Di sejumlah showroom/dealer mobil bekas biasanya mencantumkan kondisi mobil, dan terdapat juga status grading. Chief Operation Officer Mobil88, Sutadi, menjelaskan grading ini untuk mengklasifikasikan mobil berdasarkan kualitasnya yang mencangkup kondisi fisik, mesin, sampai besaran odometer atau waktu pakai.
"Secara keseluruhan, terdapat lima kategori grade untuk mobil bekas yang diunjukkan dengan abjad A, B, C, D, dan E," buka Sutadi di Menteng Jakarta beberapa waktu lalu.
Sutadi menjelaskan mobil dengan grade A tergolong mobil baru dengan usia maksimal 3 tahun dna odometer tidak lebih dari 10.000 kilometer. Konsumennya biasanya orang-orang yang tidak mau berurusan dengan depresiasi atau penyusutan harga atas suatu barang jika beli mobil baru.
Baca Juga:
Kapolda Jateng: 65% Pemudik Belum Mengikuti Arus Balik
Kemudian grade B merupakan mobil yang kilometernya lebih banyak dan ada sedikit minus yang tidak terlalu terlihat seperti lecet. Seentara grade C ke bawah telah memiliki lebih banyak kekurangan tapi umumnya konsumennya tidak terlalu mementingkan hal-hal tersebut asalkan mobil masih bisa beroperasi normal.
“Ada lagi yang D. Tidak perlu mulus yang penting bisa ‘gelinding’, kita sebut ini mobil untuk cari uang,” ucap Sutadi.
Terakhir, ada mobil grade E. Ini merupakan jenis kendaraan yang kondisinya paling banyak kekurangan misal bekas tabrakan. “Tapi bukan untuk ritel ya, ini diperuntukkan mobil lelang saja, kita tidak bisa menolak pelanggan,” kata Sutadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)