Jakarta: Banyak pemilik mobil sering kali tidak sadar apakah kondisi kendaraannya masih dalam keadaan sehat atau tidak. Padahal, kesibukan bukan alasan untuk melewatkan servis berkala, karena pemeriksaan rutin dapat menjaga performa kendaraan sekaligus mendeteksi potensi kerusakan mesin sejak dini. Salah satu indikator awal yang sering diabaikan adalah perubahan warna asap knalpot.
“Deteksi awal sanggup mengurangi risiko mobil mengalami kendala hingga sampai merogoh kocek dalam untuk perbaikan mobil. Terkait deteksi dini kerusakan mesin, bisa melakukannya dengan memperhatikan dan mengenali warna gas buang pada knalpot mobil saat mesin pertama dinyalakan di rumah,” jelas Chief Marketing Auto2000, Yagimin, melalui keterangan resminya.
Menurut Auto2000, warna asap knalpot bisa menjadi 'bahasa' yang menunjukkan kondisi mesin kendaraan. Secara teori, mobil yang sehat seharusnya tidak mengeluarkan asap berwarna—menandakan pembakaran bahan bakar berlangsung sempurna.
Namun, kondisi knalpot yang tampak bersih belum tentu berarti emisi yang dihasilkan aman. Gas buang masih bisa mengandung polutan berbahaya seperti karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx). Oleh karena itu, uji emisi menjadi metode paling akurat untuk mengetahui apakah mobil benar-benar ramah lingkungan.
Baca Juga: Perdana, IIMS Bakal Sambangi Kota Balikpapan
Warna Asap Knalpot Sebagai Indikator Masalah Mesin
Pada mesin bensin, asap normalnya tidak terlihat, hanya uap putih tipis di pagi hari akibat pengembunan. Namun jika warna asap berbeda, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah:
Asap Knalpot Warna Putih
Jika asap putih tebal keluar dari knalpot, kemungkinan oli masuk ke ruang pembakaran dan ikut terbakar. Hal ini disebabkan ring piston aus karena usia atau kelalaian mengganti oli.
Untuk mesin diesel, asap putih pekat bisa menandakan pembakaran tidak sempurna akibat setting pompa BBM atau sistem injeksi yang bermasalah.
Asap Knalpot Warna Abu-abu
Warna abu-abu bisa menunjukkan katup Positive Crankcase Ventilation (PCV) macet. Komponen ini mengatur jumlah uap dan gas dari ruang mesin ke intake manifold. Segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi jika gejala ini muncul.
Baca Juga: BYD Gandeng ScorpioElectric, Masuki Segmen Motor Listrik
Asap Knalpot Warna Hitam
Untuk mobil diesel, asap hitam masih wajar dalam batas tertentu. Namun, pada mobil bensin, asap hitam menunjukkan pembakaran tidak sempurna yang membuat mobil boros bensin dan tarikan terasa berat.
Sobat medcom perlu memeriksa filter udara, injektor, sensor, fuel pressure regulator, dan filter bensin untuk memastikan sistem pembakaran bekerja optimal.
Cara Mencegah Asap Knalpot Berwarna
Auto2000 menyarankan servis berkala setiap enam bulan agar kondisi mobil selalu prima, terutama pada bagian mesin. Pemeriksaan rutin memungkinkan teknisi mendeteksi dini potensi kerusakan sekaligus memastikan sistem pembakaran dan emisi tetap optimal.
Sobat Medcom dapat melakukan uji emisi gratis saat servis berkala di Auto2000. Jika hasil uji belum lulus, Service Advisor akan memberikan rekomendasi perbaikan sesuai kondisi kendaraan. Pelanggan juga bisa memanfaatkan layanan home service untuk melakukan uji emisi di rumah dengan janji temu terlebih dahulu.
Jakarta: Banyak pemilik mobil sering kali tidak sadar apakah kondisi kendaraannya masih dalam keadaan sehat atau tidak. Padahal, kesibukan bukan alasan untuk melewatkan servis berkala, karena pemeriksaan rutin dapat menjaga performa kendaraan sekaligus mendeteksi potensi kerusakan mesin sejak dini. Salah satu indikator awal yang sering diabaikan adalah perubahan warna
asap knalpot.
“Deteksi awal sanggup mengurangi risiko mobil mengalami kendala hingga sampai merogoh kocek dalam untuk perbaikan mobil. Terkait deteksi dini kerusakan mesin, bisa melakukannya dengan memperhatikan dan mengenali warna gas buang pada knalpot mobil saat mesin pertama dinyalakan di rumah,” jelas Chief Marketing
Auto2000, Yagimin, melalui keterangan resminya.
Menurut Auto2000, warna asap knalpot bisa menjadi 'bahasa' yang menunjukkan kondisi mesin kendaraan. Secara teori, mobil yang sehat seharusnya tidak mengeluarkan asap berwarna—menandakan pembakaran bahan bakar berlangsung sempurna.
Namun, kondisi knalpot yang tampak bersih belum tentu berarti emisi yang dihasilkan aman. Gas buang masih bisa mengandung polutan berbahaya seperti karbon monoksida (CO) dan nitrogen oksida (NOx). Oleh karena itu, uji emisi menjadi metode paling akurat untuk mengetahui apakah mobil benar-benar ramah lingkungan.
Baca Juga:
Perdana, IIMS Bakal Sambangi Kota Balikpapan
Warna Asap Knalpot Sebagai Indikator Masalah Mesin
Pada mesin bensin, asap normalnya tidak terlihat, hanya uap putih tipis di pagi hari akibat pengembunan. Namun jika warna asap berbeda, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah:
Asap Knalpot Warna Putih
Jika asap putih tebal keluar dari knalpot, kemungkinan oli masuk ke ruang pembakaran dan ikut terbakar. Hal ini disebabkan ring piston aus karena usia atau kelalaian mengganti oli.
Untuk mesin diesel, asap putih pekat bisa menandakan pembakaran tidak sempurna akibat setting pompa BBM atau sistem injeksi yang bermasalah.
Asap Knalpot Warna Abu-abu
Warna abu-abu bisa menunjukkan katup Positive Crankcase Ventilation (PCV) macet. Komponen ini mengatur jumlah uap dan gas dari ruang mesin ke intake manifold. Segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi jika gejala ini muncul.
Baca Juga:
BYD Gandeng ScorpioElectric, Masuki Segmen Motor Listrik
Asap Knalpot Warna Hitam
Untuk mobil diesel, asap hitam masih wajar dalam batas tertentu. Namun, pada mobil bensin, asap hitam menunjukkan pembakaran tidak sempurna yang membuat mobil boros bensin dan tarikan terasa berat.
Sobat medcom perlu memeriksa filter udara, injektor, sensor, fuel pressure regulator, dan filter bensin untuk memastikan sistem pembakaran bekerja optimal.
Cara Mencegah Asap Knalpot Berwarna
Auto2000 menyarankan servis berkala setiap enam bulan agar kondisi mobil selalu prima, terutama pada bagian mesin. Pemeriksaan rutin memungkinkan teknisi mendeteksi dini potensi kerusakan sekaligus memastikan sistem pembakaran dan emisi tetap optimal.
Sobat Medcom dapat melakukan uji emisi gratis saat servis berkala di Auto2000. Jika hasil uji belum lulus, Service Advisor akan memberikan rekomendasi perbaikan sesuai kondisi kendaraan. Pelanggan juga bisa memanfaatkan layanan home service untuk melakukan uji emisi di rumah dengan janji temu terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)