Head of PR and Government Relation PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, meluruskan bahwa tidak ada api yang dikeluarkan oleh mobil listrik itu melainkan hanya kepulan asap.
“Dan perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, di mana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut,” kata Luther kepada Antara.
Merek asal China itu pun bergerak cepat dengan melalukan investigasi ke tempat kejadian perkara guna mendapatkan informasi terkait kejadian yang dialami oleh konsumennya di Jakarta Barat.
Baca Juga: Panduan Menentukan Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal |
“Saat ini tim aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan identifikasi permasalahan secara rinci dan menemukan penyebab dari masalah tersebut,” ujar dia.
Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin kejadian tersebut dikarenakan adanya korsleting pada baterai kendaraan tersebut.
"Mobil di garasi rumah tidak terpakai selama 3 hari tiba–tiba mengeluarkan asap. Diduga karena fenomena listrik pada baterai mobil listrik," kata Syarifudin kepada ANTARA.
Tidak hanya mengeluarkan asap saja, menurut pengakuan yang diterima di lapangan juga terdengar adanya ledakan. Sehingga pemilik kendaraan melaporkan hal tersebut kepada petugas pemadam kebakaran setempat.
Baca Juga: Awas Lubang Pembuangan Tersumbat, Tangki BBM Bisa Masuk Air! |
"Terdengar ledakan, kemudian pemilik melapor dengan menelpon ke Sektor Kembangan dan langsung ditindaklanjuti petugas," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id