Jakarta: Sekarang ini banyak sekali mobil yang menggunakan transmisi otomatis, dan teknik yang digunakannya berbeda dengan mobil-mobil bertransmisi manual. Meski pun menawarkan kemudahan bagi penggunanya, ternyata bagi pengguna pemula harus banyak menyesuaikan diri untuk bisa menjalankan mobil dengan model transmisi ini.
Nissan pun kemudian membagikan 4 teori dasar untuk para pengguna pemula mobil matik;
1. Ingat Posisi dan Kode Tuas Persneling
Berbeda dengan mobil manual yang penuh angka, mobil matic menggunakan kode sebagai berikut:
P (Parking): mobil dalam kondisi parkir,
R (Reverse): mobil berjalan mundur,
N (Neutral): tanpa gigi.
D (Drive): mobil berjalan ke depan.
Pelajari kode tersebut dengan seksama. Tapi perlu diingat, bisa jadi menemukan tambahan kode 1, 2, dan 3 selain yang ada di atas. Tambahan ini digunakan untuk kondisi spesial seperti jalanan menanjak atau membutuhkan kecepatan yang lebih dari akselerasi biasa.
2. Dimulai dari P atau N
Biasakan memulai mobil matik dari P atau N untuk mencegah tabrakan akibat mobil yang bergerak tiba-tiba. Biasakan menginjak rem sebelum memindahkan tuas persneling ke posisi D.
Kebiasaan ini penting untuk dilakukan demi menghindari tabrakan akibat mobil melaju secara tiba-tiba saat di-start. Cek persneling bila mobil tidak mau dinyalakan, karena beberapa tipe mobil tidak bisa dinyalakan bila persneling tidak di posisi ini.
3. Bebaskan Kaki Kiri
Bebaskan kaki kiri, jangan gunakan untuk menginjak rem. Feeling saat menginjak dengan kaki kiri dan kaki kanan sangatlah berbeda. Kaki kiri yang terbiasa injak kopling sedalam-dalamnya tentu berbeda dengan kaki kanan yang terbiasa menginjak rem seperlunya.
4. Buang Persepsi Rem Sama dengan Kopling
Bagi beberapa orang memiliki persepsi yang biasanya menganggap rem sebagai kopling. Jadi rem diinjak pelan-pelan ketika menginjak gas. Kebiasaan yang salah ini dipastikan akan mempercepat kerusakan girboks.
Bagaimana menurut Anda, tidak sulit menjaga kenyamanan saat mengendarai mobil matik? Hal terpenting adala perhatikan dan lakukan teori di atas secara terus-menerus untuk membangun kebiasaan berkendara yang baik.
Jakarta: Sekarang ini banyak sekali mobil yang menggunakan transmisi otomatis, dan teknik yang digunakannya berbeda dengan mobil-mobil bertransmisi manual. Meski pun menawarkan kemudahan bagi penggunanya, ternyata bagi pengguna pemula harus banyak menyesuaikan diri untuk bisa menjalankan mobil dengan model transmisi ini.
Nissan pun kemudian membagikan 4 teori dasar untuk para pengguna pemula mobil matik;
1. Ingat Posisi dan Kode Tuas Persneling
Berbeda dengan mobil manual yang penuh angka, mobil matic menggunakan kode sebagai berikut:
P (Parking): mobil dalam kondisi parkir,
R (Reverse): mobil berjalan mundur,
N (Neutral): tanpa gigi.
D (Drive): mobil berjalan ke depan.
Pelajari kode tersebut dengan seksama. Tapi perlu diingat, bisa jadi menemukan tambahan kode 1, 2, dan 3 selain yang ada di atas. Tambahan ini digunakan untuk kondisi spesial seperti jalanan menanjak atau membutuhkan kecepatan yang lebih dari akselerasi biasa.
Halaman Selanjutnya
2. Dimulai dari P…