Jakarta: Helm merupakan perlengkapan wajib yang harus dikenakan ketika mengendarai sepeda motor. Tentu saja ketika membeli helm tidak boleh sembarangan, karena penggunaanya wajib maka harus memperhatikan kenyamanan ketika dikenakan.
Owner Boss Bikers, Dani Sena, menjelaskan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk membeli helm masih sekenanya alias asal muat di kepala. Padahal untuk helm yang digunakan haruslah sesuai dengan ukuran kepala penggunanya untuk memberikan perlindungan yang maksimal ketika berkendara dengan kuda besi kesayangan.
"Masyarakat Indonesia kalau membeli helm masih asal-asalan. Mereka membeli kebanyakan karena takut di tilang Polisi, bukan karena kebutuhan dan disesuaikan dengan penggunanya," ujar Dani.
Masyarakat Indonesia, diakui Dani, masih abai untuk memperhatikan ukuran helm ketika membeli. Mereka membeli helm, sekiranya sudah muat untuk ukuran kepala mereka makanya ukuran itulah yang dibeli.
"Beli helm itu sebaiknya dicoba, fitting dengan kepala. Kalau terlalu sempit tidak baik karena akan membuat kepala pusing, dan kalau terlalu longgar nanti bisa lepas jika terjadi kecelakaan," terangnya.
Selain itu untuk busa di bagian pipi seharusnya menempel dengan baik di wajah. Agar helm bisa mengikuti struktur kepala dan kemudian memberikan perlindungan dan kenyamanan maksimal ketika digunakan selama perjalanan.
"Tentu saja kalau mereka masuk ke Boss Bikers, kita beritahu bagaimana cara memilih helm yang benar-benar sesuai dengan pengendara yang membeli helm," sambung Dani.
Kewajiban pengendara sepeda motor menggunakan helm sudah diatur melalui UU No.22 Tahun 2009 Pasal 57 ayat (1) jo ayat (2). Dengan jelas, tanpa arti yang ambigu, seluruh pengguna sepeda motor di jalan raya wajib menggunakan helm ketika berkendara.
"Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan Kendaraan Bermotor (1). Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bagi Sepeda Motor berupa helm standar nasional Indonesia (2)."
Kemudian pastikan juga helm yang dibeli sudah memiliki label standar nasional Indonesia (SNI). Label ini merupakan jaminan jika produk tersebut sudah memalui proses produksi yang baik, dengan fokus kepada kekuatan, kenyamanan, dan keselamatan.
Jakarta: Helm merupakan perlengkapan wajib yang harus dikenakan ketika mengendarai sepeda motor. Tentu saja ketika membeli helm tidak boleh sembarangan, karena penggunaanya wajib maka harus memperhatikan kenyamanan ketika dikenakan.
Owner Boss Bikers, Dani Sena, menjelaskan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk membeli helm masih sekenanya alias asal muat di kepala. Padahal untuk helm yang digunakan haruslah sesuai dengan ukuran kepala penggunanya untuk memberikan perlindungan yang maksimal ketika berkendara dengan kuda besi kesayangan.
"Masyarakat Indonesia kalau membeli helm masih asal-asalan. Mereka membeli kebanyakan karena takut di tilang Polisi, bukan karena kebutuhan dan disesuaikan dengan penggunanya," ujar Dani.
Masyarakat Indonesia, diakui Dani, masih abai untuk memperhatikan ukuran helm ketika membeli. Mereka membeli helm, sekiranya sudah muat untuk ukuran kepala mereka makanya ukuran itulah yang dibeli.
"Beli helm itu sebaiknya dicoba, fitting dengan kepala. Kalau terlalu sempit tidak baik karena akan membuat kepala pusing, dan kalau terlalu longgar nanti bisa lepas jika terjadi kecelakaan," terangnya.
