Jakarta: Bepergian bersama anak tentu menjadi salah satu hal yang menyenangkan bagi orang tua. Meski demikian, para orang tua harus memperhatikan anaknya dengan baik dan menyediakan car seat untuk anak apabila melakukan perjalanan dengan mobil.
Pereli Nasional, Rifat Sungkar, menjelaskan keamanan anak saat perjalanan menjadi prioritas utama. Menurutnya, penggunaan car seat ini menjadi solusi keamanan berkendara ketika bersama sang buah hati tercinta.
“Saya mempunyai beberapa variasi car seat, mulai dari yang bisa ditenteng, diletakkan di stroller ataupun yang bisa dipakai oleh anak yang lebih besar, karena buat saya memiliki car seat merupakan kebutuhan bukan pajangan dalam mobil," ungkap Rifat Sungkar melalui keterangan resminya.
Dia menjelaskan banyak menjumpai orang tua yang memangku anaknya ketika berkendara, karena merasa lebih aman jika ada berada dekat dengan mereka atau pun duduk di depan. Namun sesungguhnya anak duduk tanpa car seat atau duduk di depan sangatlah tidak aman.
Apabila mengalami kecelakaan, kursi di depan memiliki airbag yang kecepatannya mencapai 240 km/h dalam 0,003 detik. Hal ini bisa berbahaya bagi anak-anak yang duduk di pangkuan orang tua.
Rifat menambahkan tidak mudah untuk membiasakan anak duduk di car seat, tetapi itu bisa diantisipasi dengan membiasakan dari usia ini. Reaksi kedua anaknya pun berbeda ketika didudukkan di car seat.
"Anak pertama dengan sangat mudah terbiasa duduk di car seat, tetapi tidak dengan anak kedua yang cenderung lebih senang bergerak. Namun dengan melihat kakaknya yang duduk manis di car seat akhirnya sang adik pun mau duduk di car seat," ujar pria yang juga menggeluti dunia safety driving.
Rifat juga menyebutkan saat ini tertarik dengan Poled car seat yang ada di Mothercare. Menurutnya, teknologi Airluv berupa lapisan pendinginan dengan filter HEPA dan filter debu mikro membuat anaknya tidak gelisa ketika sedang duduk.
Jakarta: Bepergian bersama anak tentu menjadi salah satu hal yang menyenangkan bagi orang tua. Meski demikian, para orang tua harus memperhatikan anaknya dengan baik dan menyediakan car seat untuk anak apabila melakukan perjalanan dengan mobil.
Pereli Nasional, Rifat Sungkar, menjelaskan keamanan anak saat perjalanan menjadi prioritas utama. Menurutnya, penggunaan car seat ini menjadi solusi keamanan berkendara ketika bersama sang buah hati tercinta.
“Saya mempunyai beberapa variasi car seat, mulai dari yang bisa ditenteng, diletakkan di stroller ataupun yang bisa dipakai oleh anak yang lebih besar, karena buat saya memiliki car seat merupakan kebutuhan bukan pajangan dalam mobil," ungkap Rifat Sungkar melalui keterangan resminya.
Dia menjelaskan banyak menjumpai orang tua yang memangku anaknya ketika berkendara, karena merasa lebih aman jika ada berada dekat dengan mereka atau pun duduk di depan. Namun sesungguhnya anak duduk tanpa car seat atau duduk di depan sangatlah tidak aman.
Apabila mengalami kecelakaan, kursi di depan memiliki airbag yang kecepatannya mencapai 240 km/h dalam 0,003 detik. Hal ini bisa berbahaya bagi anak-anak yang duduk di pangkuan orang tua.
Rifat menambahkan tidak mudah untuk membiasakan anak duduk di car seat, tetapi itu bisa diantisipasi dengan membiasakan dari usia ini. Reaksi kedua anaknya pun berbeda ketika didudukkan di car seat.
"Anak pertama dengan sangat mudah terbiasa duduk di car seat, tetapi tidak dengan anak kedua yang cenderung lebih senang bergerak. Namun dengan melihat kakaknya yang duduk manis di car seat akhirnya sang adik pun mau duduk di car seat," ujar pria yang juga menggeluti dunia safety driving.
Rifat juga menyebutkan saat ini tertarik dengan Poled car seat yang ada di Mothercare. Menurutnya, teknologi Airluv berupa lapisan pendinginan dengan filter HEPA dan filter debu mikro membuat anaknya tidak gelisa ketika sedang duduk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)