Jakarta - Bagi Anda yang kepikiran untuk memasang pengaman tambahan di tuas rem motor lantaran malas untuk nunduk pasang gembok tambahan di cakram, ternyata tidak disarankan. Lho kok seperti itu?
Alasan utamanya adalah bisa merusak seal master rem itu sendiri, apalagi rem jenis cakram yang menekan karet seal yang mengalirkan udara secara hidrolik ke kaliper rem. Jika itu dilakukan dalam waktu yang lama, maka potensi kerusakan bisa terjadi di sistem pengereman.
Pemilik bengkel Subur Motor di Kabupaten Tangerang, Hasyim Radian menegaskan hal ini kepada Medcom.id bahwa penggunaan pengaman tambahan itu bisa membuat master rem jadi bermasalah. Apalagi digunakan di sistem pengereman berjenis cakram.
"Rem cakram itu kan ada sistem hidrolisnya, di mana bagian dalam tuas rem menekan seal karet yang memompa udara secara hidrolik ke keliper rem. Nah, kalau itu ditekan secara terus menerus dalam waktu yang lama, maka bisa membuat udara bocor dan seal rusak," ujar Hasyim beberapa waktu lalu.
Ia juga menegaskan bahwa pengaman rem motor seperti ini sangat tidak direkomendasikan. Kecuali untuk sistem pengereman tromol, mungkin masih bisa digunakan. Itu pun tidak bisa lama-lama, karena kabel rem berpotensi teroksidasi udara dan kena air hujan.
"Saran Saya kalau mau pakai pengaman tambahan di sepeda motor Anda, sebaiknya pakai gembok khusus untuk rem cakram atau gembol roda. Itu lebih baik, karena tidak mengganggu sistem yang ada. Karena kalau tetap pakai pengaman di tuas rem, maka ini bisa membuat rem kehilangan daya tekannya ke kaliper rem."
Bukan bermaksud nakut-nakutin pengguna sepeda motor, namun Ia beberapa kali menemukan kasus seperti itu. Seal master rem masih baru namun bentuknya rusak karena kena tekanan yang cukup lama dari tuas rem. Jadi jangan ya dek ya...!
Jakarta - Bagi Anda yang kepikiran untuk memasang pengaman tambahan di
tuas rem motor lantaran malas untuk nunduk pasang gembok tambahan di
cakram, ternyata tidak disarankan. Lho kok seperti itu?
Alasan utamanya adalah bisa merusak seal master rem itu sendiri, apalagi rem jenis cakram yang menekan karet seal yang mengalirkan udara secara hidrolik ke kaliper rem. Jika itu dilakukan dalam waktu yang lama, maka potensi kerusakan bisa terjadi di sistem pengereman.
Pemilik bengkel Subur Motor di Kabupaten Tangerang, Hasyim Radian menegaskan hal ini kepada Medcom.id bahwa penggunaan pengaman tambahan itu bisa membuat master rem jadi bermasalah. Apalagi digunakan di sistem pengereman berjenis cakram.
"Rem cakram itu kan ada sistem hidrolisnya, di mana bagian dalam tuas rem menekan seal karet yang memompa udara secara hidrolik ke keliper rem. Nah, kalau itu ditekan secara terus menerus dalam waktu yang lama, maka bisa membuat udara bocor dan seal rusak," ujar Hasyim beberapa waktu lalu.
Ia juga menegaskan bahwa pengaman rem motor seperti ini sangat tidak direkomendasikan. Kecuali untuk sistem pengereman tromol, mungkin masih bisa digunakan. Itu pun tidak bisa lama-lama, karena kabel rem berpotensi teroksidasi udara dan kena air hujan.
"Saran Saya kalau mau pakai pengaman tambahan di sepeda motor Anda, sebaiknya pakai gembok khusus untuk rem cakram atau gembol roda. Itu lebih baik, karena tidak mengganggu sistem yang ada. Karena kalau tetap pakai pengaman di tuas rem, maka ini bisa membuat rem kehilangan daya tekannya ke kaliper rem."
Bukan bermaksud nakut-nakutin pengguna sepeda motor, namun Ia beberapa kali menemukan kasus seperti itu. Seal master rem masih baru namun bentuknya rusak karena kena tekanan yang cukup lama dari tuas rem. Jadi jangan ya dek ya...!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)