Jakarta: Banyak cara dilakukan pemilik guna mempercantik sepeda motornya. Memasang aksesoris aftermarket pada sepeda motor bisa jadi salah satu pilihan modifikasi yang paling simpel.
Namun perlu diketahui, memilih aksesoris sepeda motor seperti tuas/handle rem atau kopling tidak hanya cukup dari penampilan yang enak dilihat, tanpa mempertimbangkan fungsi kerjanya yang optimal.
Teknisi Yamaha Authorized Claim Shop (YACS) Sinar Harapan Motor, Supriyadi menyarankan, dalam hal memilih tuas rem/kopling, faktor kenyamanan dan keselamatan harus jadi pertimbangan utama.
"Tuas rem/kopling sebenarnya lebih baik menggunakan desain pabrik karena bentuknya disesuai dengan jari-jari tangan kita. Jika bentuk tuas tidak sesuai bisa mempengaruhi daya cengkram saat jemari menarik tuas rem/ kopling, ini bisa membuat tangan cepat lelah jika desainnya kurang bagus," kata Supriyadi di Bekasi, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, permasalahan lain yang terkadang muncul akibat pemasangan tuas rem/kopling yang terbuat dari bahan berkualitas rendah adalah, dudukan tuas rem/kopling aksesoris biasanya tidak presisi seperti bawaan asli pabrik.
"Kalau pasang tuas rem/kopling yang harganya murah dengan kualitas yang jelek, pemasangannya tidak akan presisi, dan biasanya akan oblak ketika dipasang. Dan berpengaruh sama swicth rem yang suka menyala sendiri sebelum tuas rem ditekan," pungkas Supriyadi.
Jakarta: Banyak cara dilakukan pemilik guna mempercantik sepeda motornya. Memasang aksesoris aftermarket pada sepeda motor bisa jadi salah satu pilihan modifikasi yang paling simpel.
Namun perlu diketahui, memilih aksesoris sepeda motor seperti tuas/handle rem atau kopling tidak hanya cukup dari penampilan yang enak dilihat, tanpa mempertimbangkan fungsi kerjanya yang optimal.
Teknisi Yamaha Authorized Claim Shop (YACS) Sinar Harapan Motor, Supriyadi menyarankan, dalam hal memilih tuas rem/kopling, faktor kenyamanan dan keselamatan harus jadi pertimbangan utama.
"Tuas rem/kopling sebenarnya lebih baik menggunakan desain pabrik karena bentuknya disesuai dengan jari-jari tangan kita. Jika bentuk tuas tidak sesuai bisa mempengaruhi daya cengkram saat jemari menarik tuas rem/ kopling, ini bisa membuat tangan cepat lelah jika desainnya kurang bagus," kata Supriyadi di Bekasi, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, permasalahan lain yang terkadang muncul akibat pemasangan tuas rem/kopling yang terbuat dari bahan berkualitas rendah adalah, dudukan tuas rem/kopling aksesoris biasanya tidak presisi seperti bawaan asli pabrik.
"Kalau pasang tuas rem/kopling yang harganya murah dengan kualitas yang jelek, pemasangannya tidak akan presisi, dan biasanya akan oblak ketika dipasang. Dan berpengaruh sama swicth rem yang suka menyala sendiri sebelum tuas rem ditekan," pungkas Supriyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)