Ilustrasi penjualan mobil bekas. Lifepal
Ilustrasi penjualan mobil bekas. Lifepal

Mobil Bekas

Efek Membeli Mobil Bekas dengan KM Tinggi

Ekawan Raharja • 24 Juni 2022 09:00
Jakarta: Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi untuk mendapatkan kendaraan dengan harga terjangkau. Salah satu hal yang menentukan harga jual dari sebuah mobil bekas adalah jarak tempuh.
 
Biasanya, semakin sedikit jarak tempuhnya, bisa semakin mahal harganya. Sebaliknya, apabila jarak tempuhnya tinggi maka kemungkinan besar harganya juga lebih tinggi.
 
“Kondisi dari mesin, eksterior dan interior mobil adalah beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan dalam membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi. Apabila abai, maka pengeluaran biaya tambahan untuk perbaikan ataupun perawatan selanjutnya di kemudian hari sangat mungkin dibutuhkan. Oleh karena itu, teliti dan cermat dalam memeriksa mobil sebelum kamu membelinya," ujar Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai, melalui keterangan resminya.

Benny menyebutkan ada 4 dampak yang perlu diperhatikan dari mobil bekas dengan kilometer tinggi. Apa saja itu?

1. Turun Mesin

Salah satu resiko pertama dari mobil dengan kilometer tinggi adalah kerusakan turun mesin atau overhaul. Biasanya kerusakan turun mesin dapat terjadi pada interval 150.000 kilometer. 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan