Jakarta: Urusan nilai jual kembali (resale value) mobil menjadi salah satu pertimbangan konsumen di Indonesia dalam memilih urusan mobil. Salah satu cara yang paling umum dilakukan memilih mobil dengan merek-merek yang sudah terkenal dan bertahan sejak lama di Indonesia.
Selain memilih merek yang sudah terkenal, ternyata menjaga kondisi, performa, serta penampilan mobil menjadi perhatian ketika menjual mobil kembali. Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto, mencoba memberikan sejumlah cara yang bisa diaplikasikan kepada konsumen Mitsubishi untuk bisa tetap menjaga resale value mobilnya tetap tinggi;
1. Lakukan Servis Berkala Bengkel Resmi
Hal pertama yang harus dilakukan konsumen adalah memastikan melakukan perawatan berkala dan perbaikan di bengkel resmi. Hal ini perlu dilakukan agar mempermudah pengecekan rekam jejak mobil tersebut apabila dijual kembali.
2. Gunakan Suku Cadang Asli
Jika diperlukan penggantian komponen, pastikan selalu menggunakan suku cadang asli dan melakukan pergantian di bengkel resmi untuk menjaga kualitas dan standar. Selain itu, dengan melakukan pergantian di bengkel resmi, konsumen juga tidak perlu was-was akan standar pengerjaan yang dilakukan.
3. Hindari Pemasangan Aksesoris Kelistrikan
Penggunaan aksesoris terutama, bagian kelistrikan, rentan dapat mengakibatkan kerusakan komponen standar kendaraan. Bahkan apabila dilakukan secara asal-asalan, bisa menyebabkan konsleting dan mobil terbakar.
4. Perhatikan Kondisi Eksterior & Interior
Kondisi eksterior dan interior mobil yang mulus dan terawat, seperti bebas baret, bersih dari sisa makanan atau kotoran di dalam kabin, dan dalam kondisi standar sangat berpengaruh terhadap harga jual kembali kendaraan. Apabila dirasa perlu, sesekali setiap 6 bulan juga perlu perawatan ke salon mobil untuk merawat interior (termasuk jok kulit) dan eksterior (termasuk ruang mesin).
5. Menggunakan Bahan Bakar yang Direkomendasikan
Kualitas bahan bakar berpengaruh terhadap umur mesin. Dengan menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan di buku manual membuat performa mesin terjaga dan umurnya pun bisa lebih panjang.
Cara ini juga sudah terbukti, dengan menjaga kondisi mobil bisa membantu resale value ketika dijual. Bahkan pedagang mobil bekas mengakui untuk resale value merek Mitsubishi kini harganya tidak berbeda jauh dengan Toyota sebagai merek nomor satu di Indonesia, khususnya membandingkan antara Avanza dengan Xpander.
"Penyusutan antara Avanza dan Xpander tidak jauh berbeda saya rasa. Kalau misalkan Avanza susut 10 persen, Xpander mungkin susut 11-12 persen," ungkap Tito kepada Medcom.id.
4. Perhatikan Kondisi Eksterior & Interior
Kondisi eksterior dan interior mobil yang mulus dan terawat, seperti bebas baret, bersih dari sisa makanan atau kotoran di dalam kabin, dan dalam kondisi standar sangat berpengaruh terhadap harga jual kembali kendaraan. Apabila dirasa perlu, sesekali setiap 6 bulan juga perlu perawatan ke salon mobil untuk merawat interior (termasuk jok kulit) dan eksterior (termasuk ruang mesin).
5. Menggunakan Bahan Bakar yang Direkomendasikan
Kualitas bahan bakar berpengaruh terhadap umur mesin. Dengan menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan di buku manual membuat performa mesin terjaga dan umurnya pun bisa lebih panjang.
Cara ini juga sudah terbukti, dengan menjaga kondisi mobil bisa membantu resale value ketika dijual. Bahkan pedagang mobil bekas mengakui untuk resale value merek Mitsubishi kini harganya tidak berbeda jauh dengan Toyota sebagai merek nomor satu di Indonesia, khususnya membandingkan antara Avanza dengan Xpander.
"Penyusutan antara Avanza dan Xpander tidak jauh berbeda saya rasa. Kalau misalkan Avanza susut 10 persen, Xpander mungkin susut 11-12 persen," ungkap Tito kepada Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)