Jakarta: Pabrikan mobil Eropa seperti BMW hanya menggunakan nomor seri untuk penamaan produk mobilnya. Tanpa banyak embel-embel dengan ciri khas Eropa, sayangnya banyak orang yang masih belum dan tidak mengetahui sistem penamaan mobil seperti ini.
Di tanah air BMW jadi pabrikan Eropa yang familiar dan menggunakan sistem penamaan ini. Di mana dalam urutan nomor dalam seri BMW, menyampaikan banyak informasi terkait mobilnya sekaligus.
Angka pertama pada seri BMW
Ada banyak seri mobil BMW, seperti 320i, 520d, atau 740li. Beberapa mobil sedan BMW ada yang penamaannya diawali dengan angka, dan setiap angka memiliki klasifikasinya masing-masing.
Seri 2 jadi mobil BMW dengan ukuran terkecil, dengan bentuk coupe 2 pintu. Seri 3 yang merupakan sedan compact 4 pintu andalan BMW. Seri 5 berada di tengah-tengah antara kelas tertinggi dan terendah yang hadir dengan 4 pintu.
Kemudian ada Seri 6, pengembangan dari Seri 5 dengan ukuran bodi yang sedikit lebih besar. Dam terakhir adalah Seri 7, merupakan seri termahal dari BMW yang hadir dengan 4 pintu dan dilengkapi fasilitas serta fitur-fitur premium.
Huruf depan pada seri BMW
BMW menggunakan awalan angka untuk model sedannya, lalu bagaimana dengan model lain yang juga dibuat oleh BMW? Untuk SUV-nya, BMW menggunakan huruf "X", contohnya X1, X3, X5, dan X7.
Lalu untuk model roadster ikoniknya diberi nama "Z4". Sementara BMW yang menggunakan huruf "M" untuk model high performance. Dan yang terakhir huruf "i" untuk mobil hybrid dari BMW.
Gran Turismo, Gran Coupe dan Lainnya
Tidak berhenti di model roadster dan SUV saja, BMW juga membuat mobil hasil pengembangan berdasarkan kebutuhan konsumen. Seperti Gran Coupe dan Gran Turismo yang diwakilkan dengan logo GT di bagian belakang mobil.
Beda Gran Coupe dengan model biasa terletak pada desain atap mobil yang lebih landai dan menciptakan visual mobil yang dinamis.
Sedangkan Gran Turismo memiliki ciri bagian belakang dan posisi berkendara yang lebih tinggi, untuk memberikan visibilitas yang jauh lebih baik ketimbang model regulernya.
2 Angka terakhir pada seri BMW
Setiap seri mobil BMW akan diakhiri dengan satu huruf, contohnya "i" atau "d" yang berarti jenis mesinnya. Jika huruf terakhir adalah "i" artinya mobil digerakkan dengan mesin bensin. "D" berarti mobil digerakkan dengan mesin diesel. Ada juga jenis mesin baru yang diciptakan BMW bernama ActiveHybrid.
Jenis Penggerak BMW
BMW juga menyediakan 2 sistem penggerak untuk mobil buatannya. Ada 2 pilihan sistem penggerak, yaitu 2-wheel drive dan 4-wheel drive. Untuk penggerak 2 rodanya BMW menamai sistem ini dengan "sDrive", nama ini berlaku untuk 2 penggerak roda depan atau 2 penggerak roda belakang. Sedangkan untuk sistem gerak semua rodanya BMW memberikan nama "xDrive".
Varian
Yang terakhir, namun juga penting adalah variannya. BMW memberikan banyak varian untuk setiap seri mobil barunya. Seperti, Luxury Line yang lebih berorientasi pada keanggunan dan kemewahan.
xLine varian khusus untuk model SUV-nya. Sports Line memberikan ubahan yang memberikan kesan sporty pada bagian velg, setir dan beberapa bagian interior lainnya. Lalu yang terakhir adalah varian spesial dari sebuah BMW, yaitu M Sport Line varian yang memberikan ubahan sepenuhnya dari body kit, interior, hingga performa mesinnya.
*diolah dari berbagai sumber
Jakarta: Pabrikan mobil Eropa seperti BMW hanya menggunakan nomor seri untuk penamaan produk mobilnya. Tanpa banyak embel-embel dengan ciri khas Eropa, sayangnya banyak orang yang masih belum dan tidak mengetahui sistem penamaan mobil seperti ini.
Di tanah air BMW jadi pabrikan Eropa yang familiar dan menggunakan sistem penamaan ini. Di mana dalam urutan nomor dalam seri BMW, menyampaikan banyak informasi terkait mobilnya sekaligus.
Angka pertama pada seri BMW
Ada banyak seri mobil BMW, seperti 320i, 520d, atau 740li. Beberapa mobil sedan BMW ada yang penamaannya diawali dengan angka, dan setiap angka memiliki klasifikasinya masing-masing.
Seri 2 jadi mobil BMW dengan ukuran terkecil, dengan bentuk coupe 2 pintu. Seri 3 yang merupakan sedan compact 4 pintu andalan BMW. Seri 5 berada di tengah-tengah antara kelas tertinggi dan terendah yang hadir dengan 4 pintu.
Kemudian ada Seri 6, pengembangan dari Seri 5 dengan ukuran bodi yang sedikit lebih besar. Dam terakhir adalah Seri 7, merupakan seri termahal dari BMW yang hadir dengan 4 pintu dan dilengkapi fasilitas serta fitur-fitur premium.