FYI, Usia Kabel Kelistrikan Motor Cuma 7 Tahun

Jakarta: Kelistrikan menjadi salah satu aspek penting bagi kendaraan bermotor era sekarang ini. Tentu saja aspek ini perlu mendapatkan perhatian dan diperlukan pengecekan secara berkala, termasuk kabel-kabel kelistrikan. Sistem kelistrikan di motor saat ini mendukung sistem penerangan, pengapian di ruang bakar, pengisian aki, hingga  juga membunyikan klakson. Untuk bisa mengaktifkan fitur-fitur tersebut, dibutuhkan perangkat kabel untuk mendukung kinerja. Menurut Wahana Honda, rangkaian kabel di motor memiliki batas usia pemakaian sekitar 7 tahunan. Dan ini juga tergantung  pada kualitas kabel itu sendiri. Dealer motor in kemudian memberikan panduan cara mengecek kondisi kabel di motor: Kupas satu kabel, jika serabut kabel masih  belum gosong atau getas, tandanya masih bagus, kondisi kabel yang serabutnya sudah hangus ataupun getas, tentunya tidak akan bisa mengalirkan arus secara maksimal. Perhatikan Soket-Soket Kabel Selain sistem perkabelan, motor yang sudah memasuki umur di atas 5 tahun, biasanya mulai timbul beberapa masalah di soket-soket kabel bodi.    Kabel kelistrikan membutuhkan komponen soket untuk menyambung kabel, agar mudah dilepas dan dipasang kembali. Kondisi soket yang sambungannya longgar akan menyebabkan antar kabel menempel dan bisa membuat hubungan arus pendek. Nah, jika kondisi ini terus dibiarkan, lama kelamaan soketnya akan gosong. Karena itu, untuk merawat  kabel kelistrikan ini perlu sesekali dilakukan pengecekan kondisi kabel-kabel dan soket. Caranya cukup dengan menggoyangkannya. Kemudian perhatikan ikatan konektor. Jika soket terasa kendur, rapatkan dengan menggunakan obeng kecil agar jepitannya makin rapat.