BSD City: APAR (Alat Pemadam Api Ringan) bisa menjadi alat untuk penanganan pertama ketika mobil mengalami kebakaran. Lantas apabila APAR dipakai dan masih tersisa isinya, apa yang harus dilakukan?
General Manager PT Servvo Fire Indonesia, Hendra Prasetyo, menjelaskan APAR bisa diisi ulang apabila sudah habis. Bahkan, meski baru digunakan sedikit, tetap harus dikembalikan ke pembuatnya untuk diisi ulang.
"Pertama pada saat kita membeli APAR harus tahu kadar risikonya, apakah kita butuh 1 kg atau 2 kg dan seterusnya. Artinya kita menempatkan APAR itu kan sesuai dengan risiko kebakarannya. Jadi kalau logikanya pada saat kita membutuhkan 1 kg, ya kita beli yang 1 kg," papar Hendra di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Ini artinya, Hendra menegaskan bahwa APAR yang sudah digunakan harus dikembalikan isinya. Meski baru digunakan setengah, maka APAR harus dikembalikan kondisinya, termasuk segelnya.
Hal ini dikarenakan resiko kebakaran yang dihadapi akan selalu sama. Sehingga kondisi APAR harus kembali dimaksimalkan agar siap untuk digunakan kapan pun.
Soal harga, Servvo VE-EX P100 berukuran 1 kg bisa dibeli dengan harga Rp1.099.000 di berbagai toko distributornya. Sedangkan untuk isi ulangnya dan penyegelan ulang akan dikenakan biaya sekitar Rp200 ribuan.
"Jadi setelah digunakan, pertama tadi harus dikembalikan sesuai dengan kapasitas awalnya, yang kedua memang harus dibersihkan semuanya. Seal-nya dibersihkan, katupnya dibersihkan semuanya, kemudian segelnya akan dipasang kembali. Jadi ini bisa diisi ulang, semua APAR Servvo bisa diisi ulang," tutup Hendra.
BSD City: APAR (Alat Pemadam Api Ringan) bisa menjadi alat untuk penanganan pertama ketika mobil mengalami kebakaran. Lantas apabila APAR dipakai dan masih tersisa isinya, apa yang harus dilakukan?
General Manager PT Servvo Fire Indonesia, Hendra Prasetyo, menjelaskan APAR bisa diisi ulang apabila sudah habis. Bahkan, meski baru digunakan sedikit, tetap harus dikembalikan ke pembuatnya untuk diisi ulang.
"Pertama pada saat kita membeli APAR harus tahu kadar risikonya, apakah kita butuh 1 kg atau 2 kg dan seterusnya. Artinya kita menempatkan APAR itu kan sesuai dengan risiko kebakarannya. Jadi kalau logikanya pada saat kita membutuhkan 1 kg, ya kita beli yang 1 kg," papar Hendra di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Ini artinya, Hendra menegaskan bahwa APAR yang sudah digunakan harus dikembalikan isinya. Meski baru digunakan setengah, maka APAR harus dikembalikan kondisinya, termasuk segelnya.
Hal ini dikarenakan resiko kebakaran yang dihadapi akan selalu sama. Sehingga kondisi APAR harus kembali dimaksimalkan agar siap untuk digunakan kapan pun.