Cara Jitu Merawat Perlengkapan Berkendara Berbahan Kulit

Jakarta: Biasanya seorang pengendara motor lebih memperhatikan perawatan tunggangannya. Padahal selain tunggangan, perhatikan juga perawatan perlengkapan berkendara, mulai dari helm, jaket, sarung tangan hingga sepatu. Tentunya supaya tetap nyaman dipakai dan tidak jadi sarang kuman. Tapi jika tak mau repot-repot merawatnya, bawa saja langsung ke gerai Revpro. Gerai yang berada di Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan ini menerima perawatan perlengkapan berkendara Anda, khususnya yang terbuat dari kulit. "Mulai dari jaket kulit, wearpack balap, sepatu sampai sarung tangan kulit kita terima untuk perawatannya," buka Wahyu Utama, Marketing Revpro. Tahu sendiri, perlengkapan berbahan kulit tak bisa sembarangan dan tak boleh dicuci menggunakan air sabun dan deterjen. Manfaat perawatan yang diberikan mampu membuat perlengkapan berkendara seperti baru lagi. "Seperti orang habis dari salon, wajahnya segar. Nah ini pun begitu, setelah melalui perawatan kembali mengkilap, bersih dan wangi," kata Wahyu bersemangat. Karena terbuat dari kulit, bahan untuk membersihkannya pun pakai obat khusus. "Ini boleh meracik sendiri, obat ini bisa menjaga kelembapan lapisan kulit jadi tetap awet dan lentur dipakai," terangnya.     Proses perawatan ada tiga tahap, pertama permukaan kulit dilap pakai tisu khusus semacam tisu basah. Kemudian pembersihan kotoran menggunakan sikat halus seperti sisir bayi. Dan terakhir mengolesi pakai obat khusus tadi. Wahyu menambahkan jangan menjemur di bawah matahari terik, nanti akan kering, tidak munutup kemungkinan menjadi retak lalu mengelotok. "Kalau ada bagian yang terkena kotoran atau noda, buat bersihkan saja pakai lotion atau krim. Minta krim pembersih khusus kepada penjual atau toko jaket. Biasanya mereka menyediakan. Harganya sekitar Rp50-70 ribu," tambah wahyu. Ada pun kesalahan lain saat membersihkan noda di jaket adalah dengan cairan minyak kayu putih. Cairan itu bukan membersihkan melainkan akan merusak bahan jaket. "Perlu diingat noda terkena coretan tinta di jaket kulit tidak akan bisa hilang. Ini berlaku untuk bahan kulit lainnya, seperti tas, sepatu, atau dompet," pungkasnya. Selain jaket, perlengkapan berkendara seperti sarung tangan berbahan kulit jua tak boleh sembarangan membersihkannya. Bahkan ketika mencuci sarung tangan, hindari menggunakan deterjen.     "Sarung tangan kulit boleh dicuci, tapi jangan pakai sabun sama sekali. Cukup pakai air saja dan dikucek-kucek," kata Tino Wiryo Taruno dari Deschino Sport. Jika sudah dicuci dan dirasa bersih, untuk mengeringkannya pun lagi-lagi tak bisa sembarangan. "Cukup diangin-anginkan saja, tapi jangan terkena sinar matahari langsung, karena kulitnya bisa menjadi kaku." Perlakuan seperti ini bisa diterapkan untuk berbagai jenis sarung tangan berbahan kulit, baik itu untuk penggunaan harian atau balap. Tentu berkendara akan lebih nyaman dan pede kalau sarung tangan yang dikenakan juga bersih.