Cara Mudah Membersihkan Kaca Mobil, Cocok Buat Kaum Mageran

Jakarta: Sejumlah daerah di Indonesia sudah mulai dilanda musim hujan dengan intensitas dari sedang sampai tinggi. Sebagai pemilik mobil pun harus bersiap-siap, mulai dari perawatan hingga menjaga kondisi ketika menghadapi hujan.   Salah satu yang perlu diperhatikan ketika di musim hujan ini adalah air hujan yang mengenai body dan kaca mobil. Pereli Nasional, Rifat Sungkar, menyebutkan air hujan itu berbahaya karena memiliki zat asam yang bisa membuat jamuran.   Kemudian dia pun membagikan tips bagaimana cara mudah membersihkan kaca mobil usai digunakan saat hujan. "Jadi setiap terkena air hujan, langsung dicuci dengan air di rumah dan lebih baik lagi langsung dilap atau menyalakan wiper," beber Rifat.   Pria yang juga menjadi Brand Ambassador Mitsubishi tersebut juga membeberkan beberapa persiapan yang harus dilakukan ketika menghadapi cuaca ekstrim. Pemilik mobil harus memperhatikan bagian kelistrikan dan komponen berbahan karet.   "Untuk cuaca ekstrem, yang bisa saja terjadi minggu depan, kita bisa lakukan antisipasi. Bagian kelistrikan atau electric circuit dan karet memiliki korelasi atau hubungan dengan temperatur panas tinggi. Sistem kelistrikan dan karet-karet jadi perhatian utama dalam mengatasi cuaca ekstrem," ujar Rifat Sungkar.     Lebih lanjut dijelaskan Rifat, bagian wiper dan ban harus diperhatikan. Apalagi wiper yang kondisinya tidak tahu kapan pastinya harus diganti.   Sedangkan soal ban mobil, kepedulian bukan soal kapan ban rusak atau tidak layak pakai. Akan tetapi lebih condong kepada grip atau daya cengkeram ketika melewati jalan raya dalam kondisi hujan.   Jadi sebaiknya diusahakan melakukan penyilangan ban alias rotasi ban saat sudah mencapai jarak 10.000 km. "Silang ban berbentuk X, jadi kiri depan ke kanan belakang dan kanan depan ke kiri belakang," terang Rifat Sungkar.