Tips Otomotif
Kiat Mengabadikan Momen Di Sirkuit Bermodal Ponsel Pintar
Ekawan Raharja • 07 Juni 2022 14:00
Jakarta: Dalam beberapa tahun ini, dunia motorsport di Indonesia semakin ramai dengan berbagai kejuaraan dunia. Tentu bagi para penggemar motorsport tidak ingin ketinggalan untuk mengabadikan momen-momen berharganya, khususnya ketika sedang menyaksikan balapan di sirkuit.
Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, menyebutkan para penggemar motorsport tidak perlu repot-repot untuk membawa kamera DSLR. Bahkan dia menyebutkan untuk para penonton bisa mengabadikan momen-momen keseruan mereka cukup melalui ponsel pintar.
”Merekam atau menangkap obyek bergerak memang jadi tantangan tersendiri dalam membuat konten yang epic. Fitur Nightography, Pro Mode, Space Zoom, Super Steady System, hingga Expert RAW bisa digunakan sehingga pengguna tidak perlu lagi membawa kamera yang dapat mengganggu mobilitas dan memenuhi tas untuk mengabadikan momen," ungkap Verry melalui keterangan resminya.
Dia kemudian membagikan sejumlah tips bagaimana mengabadikan momen-momen di sirkuit bermodal kamera ponsel.
1. Gunakan Pro Mode
Fitur Pro Mode memudahkan pengguna ponsel untuk mengatur parameter seperti ISO, white balance, hingga shutter speed secara manual dengan leluasa. Misalnya, ISO lebih rendah dan white balance digunakan untuk menyesuaikan kondisi sirkuit seperti Mandalika yang terik.
Sehingga, warna langit dan kondisi trek sirkuit bisa sesuai keinginan. Tidak overexposure, terlalu pucat, atau malah terlalu gelap.
Sementara pengaturan shutter speed yang tepat penting untuk memotret mobil di sirkuit yang melaju dalam sangat kecepatan tinggi. Pengguna bisa memakai pengaturan manual untuk mendapatkan foto mobil yang lebih tajam, jernih, serta detail di berbagai kondisi pencahayaan.
2. Memaksimalkan Space Zoom
Tantangan memotret mobil di sirkuit adalah jarak yang terlalu jauh antara bangku penonton dengan obyek mobil atau motor yang ingin diabadikan. Di sinilah fitur Space Zoom seperti yang ada di Galaxy S22 Ultra 5G punya peran besar. Ponsel tersebut mampu melakukan perbesaran gambar maksimal 100x.
Dengan perbesaran gambar 30x, pengguna sudah bisa mendapat gambar mobil yang sangat tajam, seolah-olah seperti sedang menggunakan lensa zoom di kamera DSLR.
Tipsnya adalah mendapat perbesaran yang pas (bisa diatur dengan mencubit layar) agar mobil yang tertangkap tetap detail dan fokus. Memotret saat mobil sedang menurunkan kecepatan saat berbelok di tikungan direkomendasikan karena lebih dramatis.
3. Gunakan Mode Burst
Mode Burst artinya menahan tombol shutter hingga mendapat banyak frame dalam sekali jepret. Di pinggir sirkuit, pengguna bisa mengaktifkan mode Burst dengan cara swipe tombol shutter ke bawah dan lepas jari untuk berhenti.
Hasilnya, konsumen bisa menangkap banyak frame dalam sekali jepret. Ini penting mengingat kecepatan mobil di sirkuit sangat tinggi.
4. Format RAW
Jika ingin hasil foto yang lebih epic, tidak ada salahnya menggunakan format RAW hingga 16 bit. Format RAW menangkap lebih banyak informasi atau data dibanding format JPEG. Dampaknya, pengguna bisa mengedit foto lebih leluasa.
Pengeditan foto RAW ini dipermudah lewat aplikasi Expert RAW dan koleksi preset dari Adobe Lightroom. Sehingga editing tools yang digunakan lengkap, dan gambar persis sesuai keinginan.
5. Aktifkan Super Steady System
Fitur Super Steady System memudahkan content creator membuat video mengitari mobil agar keseluruhan bodi kendaraan terlihat jelas.
Sebab, hasil video sangat smooth alias minim getaran seperti sedang menggunakan aksesoris gimbal atau stabilizer. Padahal, hanya dipegang menggunakan kedua tangan (hand held). Selain tidak perlu ribet membawa alat/aksesoris pendukung, Super Steady System juga membuat pengguna lebih percaya diri untuk merekam video yang anti shaky.
6. Atur Kecerahan Layar dan Baterai
Kondisi Sirkuit, seperti di Sirkuit Mandalika, yang sangat terik memberi tantangan sendiri bagi ponsel pintar saat harus merekam video dan foto. Pertama, layar menjadi tidak terlihat dibawah terik sinar matahari. Kedua, ponsel mudah sekali panas saat dipakai merekam video.
Untungnya, layar besar 6.8 inci Dynamic AMOLED 2X (1440 x 3080 piksel) Galaxy S22 Ultra 5G yang immersive, adaptive refresh rate 120Hz, serta kecerahan puncak hingga 1.750 nits memungkinkan pengguna masih bisa melihat objek di layar dengan jelas dan tajam. Ini benar-benar memanjakan mata saat pengguna menatap layar.
Apalagi, ada Vision Booster yang otomatis menyesuaikan layar terhadap kondisi cahaya sekitar, jadi pengguna bisa menikmati tampilan terbaik dan paling jelas ketika membuat konten. Termasuk dibawah sinar matahari terik sekalipun.
Apalagi apabila ponsel didukung dengan baterai besar 5.000 membuatnya tetap irit dan tidak membuat ponsel panas.
7. Gunakan Fitur In-App Camera
Dia juga menyebutkan di Galaxy S22 Ultra 5G memiliki fitur in-app camera yang membuat membagikan hasil foto dan video mobil yang direkam di Sirkuit ke Instagram, TikTok, hingga Snapchat jadi lebih mudah dan praktis.
Sehingga, warna langit dan kondisi trek sirkuit bisa sesuai keinginan. Tidak overexposure, terlalu pucat, atau malah terlalu gelap.
Sementara pengaturan shutter speed yang tepat penting untuk memotret mobil di sirkuit yang melaju dalam sangat kecepatan tinggi. Pengguna bisa memakai pengaturan manual untuk mendapatkan foto mobil yang lebih tajam, jernih, serta detail di berbagai kondisi pencahayaan.
2. Memaksimalkan Space Zoom
Tantangan memotret mobil di sirkuit adalah jarak yang terlalu jauh antara bangku penonton dengan obyek mobil atau motor yang ingin diabadikan. Di sinilah fitur Space Zoom seperti yang ada di Galaxy S22 Ultra 5G punya peran besar. Ponsel tersebut mampu melakukan perbesaran gambar maksimal 100x.
Dengan perbesaran gambar 30x, pengguna sudah bisa mendapat gambar mobil yang sangat tajam, seolah-olah seperti sedang menggunakan lensa zoom di kamera DSLR.
Tipsnya adalah mendapat perbesaran yang pas (bisa diatur dengan mencubit layar) agar mobil yang tertangkap tetap detail dan fokus. Memotret saat mobil sedang menurunkan kecepatan saat berbelok di tikungan direkomendasikan karena lebih dramatis.