Jakarta: Panel instrumen di depan sopir biasanya mampu menampilkan beberapa informasi sekaligus, termasuk kondisi-kondisi yang tidak optimal. Saat sedang berkendara dan lampu peringatan ABS menyala, maka tidak usah panik.
Umumnya indikator ini terdiri atas tulisan ABS di dalam lingkaran yang diapit oleh dua lengkungan di sisi kiri-kanan. Apabila lampu ini menyala biasanya berwarna kuning agar mudah dikenali.
Menyalanya lampu tersebut bukan berarti rem mobil bermasalah, tetapi hanya menandakan ada gangguan fitur ABS yang membutuhkan pengecekan lebih lanjut. Pemilik mobil tetap boleh mengemudikan mobil mengingat rem tetap dapat dioperasikan meskipun ada resiko ABS tidak berfungsi.
Namun, sebaiknya lakukan pemeriksaan ringan sambil mobil berjalan. Cobalah injak pedal rem dan rasakan apakah ada perbedaan, seperti injakan pedal rem terlalu dalam dari biasanya atau pengereman terasa kurang menggigit. Kalau ini terjadi, segera hentikan mobil dan periksa rem lebih lanjut karena ada resiko kerusakan sistem pengereman mobil.
Sebab Lampu Indikator ABS Menyala
Indikator ABS menyala merupakan tanda untuk pemilik mobil agar segera memberi perhatian pada sistem ABS. Biasanya hal tersebut terjadi karena sensor-sensor ABS yang ada di roda mobil, baik depan maupun belakang, terkena kotoran sehingga membuat sensor error sehingga seolah tidak berfungsi. Problem lain adalah sistem kelistrikan mobil yang terhubung dengan sistem ABS rusak, seperti digigit tikus. Dapat pula kendala pada komputer pengontrol ABS.
Mengingat pentingnya fitur ABS demi keselamatan berkendara, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lengkap. Dengan begitu, dapat ditemukan sumber masalah sesungguhnya dan dicarikan solusi perbaikan. Sebagai langkah pencegahan, lakukan servis berkala setiap 6 bulan sekali di bengkel resmi atau memesan layanan Home Service.
“Fitur ABS memiliki peran yang sangat penting sebagai fitur keamanan berkendara. Segera cek ke bengkel resmi jika lampu indikator ABS menyala agar segera dapat dicarikan solusinya dan fitur safety ini berfungsi normal kembali,” jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
Jakarta: Panel instrumen di depan sopir biasanya mampu menampilkan beberapa informasi sekaligus, termasuk kondisi-kondisi yang tidak optimal. Saat sedang berkendara dan lampu peringatan ABS menyala, maka tidak usah panik.
Umumnya indikator ini terdiri atas tulisan ABS di dalam lingkaran yang diapit oleh dua lengkungan di sisi kiri-kanan. Apabila lampu ini menyala biasanya berwarna kuning agar mudah dikenali.
Menyalanya lampu tersebut bukan berarti rem mobil bermasalah, tetapi hanya menandakan ada gangguan fitur ABS yang membutuhkan pengecekan lebih lanjut. Pemilik mobil tetap boleh mengemudikan mobil mengingat rem tetap dapat dioperasikan meskipun ada resiko ABS tidak berfungsi.
Namun, sebaiknya lakukan pemeriksaan ringan sambil mobil berjalan. Cobalah injak pedal rem dan rasakan apakah ada perbedaan, seperti injakan pedal rem terlalu dalam dari biasanya atau pengereman terasa kurang menggigit. Kalau ini terjadi, segera hentikan mobil dan periksa rem lebih lanjut karena ada resiko kerusakan sistem pengereman mobil.
Sebab Lampu Indikator ABS Menyala
Indikator ABS menyala merupakan tanda untuk pemilik mobil agar segera memberi perhatian pada sistem ABS. Biasanya hal tersebut terjadi karena sensor-sensor ABS yang ada di roda mobil, baik depan maupun belakang, terkena kotoran sehingga membuat sensor error sehingga seolah tidak berfungsi. Problem lain adalah sistem kelistrikan mobil yang terhubung dengan sistem ABS rusak, seperti digigit tikus. Dapat pula kendala pada komputer pengontrol ABS.