Ilustrasi penggantian ban mobil. Lifepal
Ilustrasi penggantian ban mobil. Lifepal

Tips Otomotif

Perhatikan Tanda-Tanda Waktunya Mengganti Ban Mobil

Ekawan Raharja • 10 Juni 2022 11:00
Jakarta: Ban merupakan komponen yang langsung bersentuhan dengan aspal dan menopang bobot mobil. Oleh karena itu, ban harus diperhatikan kondisinya agar tetap bekerja optimal dan tidak menjadi penyebab kecelakaan.
 
Mengutip data yang diperoleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), nyatanya tercatat 80 persen kecelakaan kendaraan di jalan raya dipengaruhi oleh masalah yang terjadi karena kondisi ban kendaraan yang kurang prima. Sebagai pengemudi tentunya kita memiliki kewajiban untuk melakukan pengecekan rutin terhadap kendaraan bermobil serta memastikan kondisinya selalu fit sebelum berkendara.
 
Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai, membagikan tips tanda-tanda waktunya mengganti ban mobil;
 

1. Mengganti Ban Mobil Apabila Umurnya Sudah Lebih dari 3 tahun

Meskipun ban mobil terbuat dari bahan dasar karet, namun pemakaian dalam jangka waktu yang cukup lama akan membuat kondisi kelenturan dari karet tersebut akan terus berubah. Yang tadinya ban mobil memiliki tekstur yang elastis, hingga menjadi keras dan kehilangan kelenturannya.
 
Meskipun masih tampak tebal, kondisi ban mobil yang sudah melebihi 3 tahun juga tetap disarankan untuk dilakukan penggantian dengan ban yang baru. Apalagi jika kendaraan dipakai dengan rutin untuk aktifitas sehari-hari. 
 
 

2. Mengganti Ban Mobil Jika Jarak Tempuh Sudah Mencapai 40 Ribu Kilometer

Dibalik durasi penggantian ban mobil yang tidak boleh lebih dari 3 tahun pemakaian, akan lebih baik jika ban mobil segera diganti apabila jarak tempuh sudah mencapai 40 ribu kilometer. Meskipun kelenturan ban mobil masih dapat dikatakan cukup baik, jarak tempuh yang panjang akan membuat kemungkinan ban mobil kamu ada pada kondisi aus. 
 
Kondisi pemakaian rata-rata ban mobil dalam setiap tahunnya berkisar 15 - 20 ribu kilometer. Sehingga, perkiraan jarak tempuh 40 ribu km akan tercapai dalam waktu 2-3 tahun lamanya. 
 

3. Jangan Membiarkan Ban Mobil Keadaan Gundul Hingga Ada Benjolan

Ban mobil yang gundul alias botak seharusnya menjadi perhatian oleh pemiliknya. Kondisi seperti ini harus segera diperhatikan meskipun kondisi gundul ban mobil belum terlihat diseluruh permukaan.
 
Misalnya hanya terjadi kegundulan di bagian tengah mobil saja. Adanya kegundulan pada ban mobil menandakan bahwa setiap ban bisa menipis pada bagian tertentu. 
 
Lalu, benjolan ban juga biasa terjadi di kondisi mobil yang sudah sering digunakan. Meskipun akibat dari benjolan pada ban mobil ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya tekanan angin, hingga ketahanan pada ban sudah tidak merata dan harus diganti dengan ban yang lebih baru. Adanya benjolan pada ban mobil merupakan pertanda putusnya anyaman benang maupun kawat penguat konstruksi.
 
 

4. Kondisi Ban yang Retak dan Terlalu Sering Ditambal

Keretakan pada ban mobil dapat disebabkan oleh hantaran panas yang didapatkan dalam  jangka waktu lama. Dan biasanya, keretakan ini terjadi di bagian samping sisi ban. Sehingga, dengan keretakan ini membuat kondisi ban cepat mudah rapuh dan rusak meskipun umurnya belum mencapai 3 tahun dan masih kurang dari 40 ribu km.
 
Selain itu, ban yang terlalu sering ditambal lama kelamaan akan kekurangan kekuatannya. Seperti yang sudah diketahui, ban yang sudah tidak memiliki kekuatan akan kehilangan sifat elastisnya. Khususnya bagi para pengguna ban tubeless yang sekali tambal bisa berfungsi lagi seperti semula.
 

Benny Fajarai menambahkan, “Pengecekan mendalam terhadap kondisi ban merupakan satu langkah penting untuk menghindari resiko finansial yang lebih besar di kemudian hari. Kami juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mendapatkan perlindungan kepada kendaraannya, di mana Lifepal dapat menjadi salah satu pilihan sehingga Anda memiliki jaminan atas semua biaya perbaikan kendaraan di rekanan bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.”


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan