Ilustrasi penggantian oli motor. dok ist
Ilustrasi penggantian oli motor. dok ist

Simak Trik Mengencangkan Baut Oli Motor Tanpa Kunci Torsi

Adri Prima • 24 Agustus 2025 17:03
Jakarta: Mengganti oli motor merupakan bagian dari perawatan rutin yang penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
 
Salah satu tahapan penting dalam proses ini adalah mengencangkan baut oli setelah oli lama dikuras. 
 
Idealnya, pengencangan baut ini dilakukan menggunakan kunci torsi agar tekanan yang diberikan sesuai dengan standar pabrikan dan tidak merusak ulir. Namun, jika tidak memiliki kunci torsi, pengencangan baut bisa dilakukan dengan trik berikut ini: 

1. Pastikan ulir dan baut bersih
 
Bersihkan sisa-sisa oli atau kotoran dari ulir baut dan lubang drat. Jika perlu, gunakan kain lap dan semprotan angin atau brake cleaner.
 
2. Kencangkan dengan tangan terlebih dahulu
 
Pasang baut oli menggunakan tangan hingga terasa mentok. Ini membantu memastikan posisi ulir tidak miring (cross-threading), yang bisa merusak drat.
 
Baca juga:
Ciri-ciri Busi Motor Rusak dan Waktu Tepat Menggantinya

 
3. Gunakan kunci ring atau kunci sok
 
Setelah baut mentok diputar dengan tangan, gunakan kunci ring/sok untuk mengencangkan. Putar perlahan searah jarum jam.
 
4. Putar dengan teknik '1/4 putaran'
 
Setelah baut terasa mentok dan rapat, putar sekitar 1/4 putaran lagi menggunakan kunci sebagai patokan jika tidak menggunakan kunci torsi. Disarankan untuk tidak terlalu kencang. 
 
5. Periksa kekencangan baut saat mesin hidup
 
Hidupkan motor selama 1-2 menit. Periksa apakah ada rembesan oli dari bagian baut. Jika ada, matikan mesin dan kencangkan sedikit lagi.
 
Meskipun kunci torsi adalah alat terbaik untuk mengencangkan baut oli motor, kamu masih bisa melakukannya secara manual dengan teknik dan kehati-hatian yang tepat. Pastikan baut dipasang dengan tangan terlebih dahulu, kencangkan secukupnya, dan cek ulang setelah mesin hidup.
 

Risiko mengencangkan baut tanpa kunci torsi


Wajib dipahami, mengencangkan baut oli tanpa kunci torsi cukup berisiko. Pasalnya baut oli harus dikencangkan tidak boleh terlalu kuat atau terlalu longgar.
 
Jika baut terlalu kencang berpotensi bisa membuat ulir pada crankcase aus atau dol (rusak), bahkan bisa membuat baut patah. Sebaliknya, jika terlalu longgar bisa menyebabkan oli bocor dan berpotensi merusak mesin jika dibiarkan.
 
Maka dari itu, jika kamu sering bongkar-pasang baut oli untuk ganti oli mesin sendiri, sebaiknya investasi kunci torsi. Alat ini menjamin presisi dan mencegah risiko jangka panjang seperti ulir rusak atau baut patah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan