Jakarta: Bagi para bikers yang biasa kopi darat (kopdar) dengan teman-teman sesama bikers tentu sudah gatal ingin bisa kembali berkumpul. Di masa transisi ini tentu kegiatan kopdar tidak dilarang, meski masih tergolong tidak dianjurkan, dan harus mengedepankan protokol pencegahan penyebaran virus korona.
General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, mengingatkan kepada bikers yang ingin melakukan kopdar atau touring harus ingat dengan protokol Covid-19. Selain itu, setiap orang yang ikut kopdar juga harus jujur dengan orang-orang lain yang hadir di acara kopdar.
"Kejujuran masing-masing pengendara sangat penting, kalau kopdar harus jujur apakah sehat atau tidak. Memaksa touring padahal badan lagi ga fit ini sangat berbahaya," kata Muhib di acara Ngovid Forwot Bareng AHM.
Manager Safety Riding, Johannes Lucky, menekankan kepada para bikers untuk terbuka dengan kondisi kesehatannya. Apabila sedang tidak fit, sebaiknya urung ikut berkumpul atau touring demi kebaikan bersama.
"Harus melihat dulu apakah kita sehat atau teman-teman sehat atau tidak, kalau tidak sehat ya jangan kopdar. Selain itu semua protokol kesehatan harus diterapkan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak saat bertemu teman-teman," kata Lucky di kesempatan yang sama.
Selain itu, bagi para bikers juga harus menerapkan sejumlah kebiasaan baru seperti mencuci riding gear usai berkumpul. Selain itu usahakan sebelum masuk rumah harus bebersih terlebih dahulu untuk meminimalisir penyebaran virus korona kepada anggota di rumah.
"Tetap menerapkan 3 dasar protokol kesehatan, mencuci tangan, jaga jarak, selalu menggunakan masker," tambah Muhib.
Memang aturan baru dalam hal berperilaku dalam komunitas ini, wajib dipatuhi. Bukan hanya karena interaksi sosial sangat bisa jadi penularan Covid-19 yang hingga saat ini belum ada obatnya. Namun juga karena harus memperhatikan posisi Anda sebagai tulang punggung keluarga dan kemungkinan bisa menjadi penyebab baru penularan virus tersebut dalam keluarga.
Jakarta: Bagi para bikers yang biasa kopi darat (kopdar) dengan teman-teman sesama bikers tentu sudah gatal ingin bisa kembali berkumpul. Di masa transisi ini tentu kegiatan kopdar tidak dilarang, meski masih tergolong tidak dianjurkan, dan harus mengedepankan protokol pencegahan penyebaran virus korona.
General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), Ahmad Muhibbuddin, mengingatkan kepada bikers yang ingin melakukan kopdar atau touring harus ingat dengan protokol Covid-19. Selain itu, setiap orang yang ikut kopdar juga harus jujur dengan orang-orang lain yang hadir di acara kopdar.
"Kejujuran masing-masing pengendara sangat penting, kalau kopdar harus jujur apakah sehat atau tidak. Memaksa touring padahal badan lagi ga fit ini sangat berbahaya," kata Muhib di acara Ngovid Forwot Bareng AHM.
Manager Safety Riding, Johannes Lucky, menekankan kepada para bikers untuk terbuka dengan kondisi kesehatannya. Apabila sedang tidak fit, sebaiknya urung ikut berkumpul atau touring demi kebaikan bersama.
"Harus melihat dulu apakah kita sehat atau teman-teman sehat atau tidak, kalau tidak sehat ya jangan kopdar. Selain itu semua protokol kesehatan harus diterapkan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak saat bertemu teman-teman," kata Lucky di kesempatan yang sama.