Jakarta: Masyarakat bersiap menghadapi gelombang arus balik mudik lebaran 2023. Bagi yang siap melakukan perjalanan, maka lakukan persiapan dengan baik untuk mengurangi resiko terjadi masalah kala diperjalanan.Auto2000 kemudian membeberkan beberapa permasalahan yang mungkin dihadapi oleh para pemudik dan solusinya;
1. Pengemudi Mobil
Pengemudi merupakan pihak yang paling ‘tertekan’ dalam ritual arus balik mudik, sehingga disarankan ada 2 driver jika perjalanan lebih dari 6 jam untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Masalah pertama dan paling sering diabaikan adalah mengantuk. Resikonya adalah serangan microsleep yang sangat berbahaya jika tidak segera diatasi dengan tidur meskipun hanya 30 menit.
Selanjutnya adalah kesulitan mengendalikan emosi sebagai dampak dari padatnya arus lalu lintas. Masalah lainnya adalah penyakit yang dapat mengurangi konsentrasi meskipun hanya flu dan batuk ringan.
Oleh sebab itu, pastikan tubuh selalu dalam kondisi prima dengan tidur yang cukup minimal 6 jam sebelum berangkat dan minum vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh. Kendalikan emosi dengan mengingat bahwa penumpang mobil adalah anggota keluarga tercinta.
Baca Juga:
Kunci Digital BMW Kini Tersedia Di Android
2. Kondisi Jalan
Rute yang dilalui saat mudik maupun arus balik, bisa jadi bukan jalan yang biasa dilewati setiap hari. Alhasil, kamu tidak memahami kondisi jalan, seperti posisi lubang yang dapat memicu kecelakaan.
Medan jalan yang belum pernah dilewati kerap pula membuat bingung, khususnya kalau rambu-rambu dan marka jalan kurang lengkap. Wilayah pegunungan menambah tingkat kesulitan mengingat medan jalan yang masih asing. Hujan membuat jalan licin dan berisiko terkena aquaplaning yang berbahaya.
Pengemudi mobil wajib fokus sepanjang jalan dan tidak turun konsentrasinya. Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel atau memaksakan mengemudi walaupun badan sudah lelah. Segera kurangi kecepatan ketika melihat ada potensi masalah seperti jalan licin atau berlubang dan rambu tanda bahaya. Manfaatkan peta digital untuk mendapatkan rute yang paling optimal.
3. Kondisi Mobil
Ketika arus balik mudik, muatan mobil biasanya mengalami penambahan, sehingga bobot kendaraan meningkat. Karakter mobil akan berubah drastis dari biasanya dipakai sehari-hari.
Baca Juga:
Pemudik Ketinggalan Mobilnya, Polisi Antar Pakai Motor Masuk Tol
Keadaan ini membuat mobil membutuhkan tenaga ekstra saat melaju dan tidak bisa seenaknya mengurangi kecepatan. Termasuk dalam hal manuver karena mobil menjadi limbung dan mudah terbalik.
Pastikan ban dalam kondisi terbaik mengingat seluruh beban mobil bertumpu di sana. Jangan paksakan akselerasi dan hati-hati ketika menyalip kendaraan lain karena memerlukan tenaga dan ruang lebih besar.
Pahami mobil membutuhkan jarak pengereman lebih jauh ketimbang kondisi normal. Hindari rem mendadak karena mobil bakal sulit dikendalikan. Waspada rem blong, jaga kinerja mobil ketika melewati rute menanjak dan menurun, segera istirahatkan kalau mobil mulai kesulitan.
“Perjalanan balik Lebaran tidak kalah menantangnya karena lalu lintas yang padat. Ditambah, kondisi fisik yang menurun akibat sudah berkendara sejak perjalanan mudik. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi istirahat yang pas supaya kondisi fisik dan mental kembali optimal," jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id