Jakarta: Modifikasi kendaraan sudah menjadi tren tersendiri di kalangan pencinta otomotif. Ada banyak cara modifikasi yang bisa membuat tampilan mobil jauh berbeda dibandingkan wujud standarnya.
Salah satu tren modifikasi yang hingga saat ini masih digemari yaitu modifikasi mobil ceper. Modifikasi kendaraan dengan memangkas atau memperpendek kaki-kaki mobil memang mengorbankan kenyamanan berkendara, namun hal tersebut nyatanya tidak mengurangi antusiasme pencinta mobil ceper.
Meski begitu, sebelum Anda memutuskan untuk memodifikasi mobil kesayangan menjadi ceper, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal agar tidak menyesal.
Manajer Garasi Oase, Theodorus Denies menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memodifikasi suspensi menjadi pendek alias ceper.
"Tips untuk yang ingin modif ceper. Pertama sesuaikan dulu, itu (mobil) buat daily apa nggak, atau hanya untuk kontes. Kedua, cara dia (konsumen) berkendara seperti apa, apa tipe halus atau tipe yang kasar. Kemudian mobil itu dia sendiri yang bawa atau juga dipakai istri, itu selalu kita tanya. Ketiga tinggal kita sesuaikan mereka maunya yang gimana (fitment kaki-kaki)," ujar Denies.
Batas aman mobil ceper untuk penggunaan harian
Garasi Oase yang merupakan bengkel spesialis suspensi yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan mengaku masih banyak menerima permintaan konsumen yang menginginkan agar suspensi mobil mereka dibuat pendek agar terlihat ceper.
Namun, biasanya mereka selalu menekankan kepada konsumen untuk melakukan modifikasi ceper yang masih dalam kategori proper alias tidak terlalu ekstrim.
"Kita sama customer selalu keras sih soal modifikasi yang nggak proper, modifikasi yang ekstrim itu kita nggak rekomendasiin biasanya," tegas Denies.
Lalu bagaimana idealnya ukuran mobil ceper yang masih layak digunakan harian?
"Kalau misalnya tetap ingin ceper, contohnya mobil Jepang itu rata-rata kan 4 jari (jarak ban ke fender) kalau yang standar. Kalau mau diceperin dua jari untuk ban depan udah oke. Belakang dibikin jadi 3 jari biar kalau belakang ada beban masih ada mainnya (balance)," bebernya.
Jakarta:
Modifikasi kendaraan sudah menjadi tren tersendiri di kalangan pencinta otomotif. Ada banyak cara modifikasi yang bisa membuat tampilan mobil jauh berbeda dibandingkan wujud standarnya.
Salah satu tren modifikasi yang hingga saat ini masih digemari yaitu modifikasi mobil ceper. Modifikasi kendaraan dengan memangkas atau memperpendek kaki-kaki mobil memang mengorbankan kenyamanan berkendara, namun hal tersebut nyatanya tidak mengurangi antusiasme pencinta mobil ceper.
Meski begitu, sebelum Anda memutuskan untuk memodifikasi mobil kesayangan menjadi ceper, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal agar tidak menyesal.
Manajer Garasi Oase, Theodorus Denies menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memodifikasi suspensi menjadi pendek alias ceper.
"Tips untuk yang ingin modif ceper. Pertama sesuaikan dulu, itu (mobil) buat daily apa nggak, atau hanya untuk kontes. Kedua, cara dia (konsumen) berkendara seperti apa, apa tipe halus atau tipe yang kasar. Kemudian mobil itu dia sendiri yang bawa atau juga dipakai istri, itu selalu kita tanya. Ketiga tinggal kita sesuaikan mereka maunya yang gimana (fitment kaki-kaki)," ujar Denies.
Batas aman mobil ceper untuk penggunaan harian
Garasi Oase yang merupakan bengkel spesialis suspensi yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan mengaku masih banyak menerima permintaan konsumen yang menginginkan agar suspensi mobil mereka dibuat pendek agar terlihat ceper.