Jakarta: Mobil-mobil sekarang ini sudah dilengkapi dengan Meter Cluster yang menarik, canggih, dan informatif untuk menunjang pengemudi mengendalikan serta memantau kondisi mobil. Tak hayal, di dalam Meter Cluster terdapat berbagai macam simbol yang menunjukan berbagai arti.
Simbol-simbol ini memiliki arti yang wajib dikenali oleh para pemilik mobil. Daihatsu kemudian memberikan tips untuk lebih mengenali beberapa indikator di meter cluster agar pengemudi dapat memahami kondisi mobilnya dengan baik, berikut penjelasannya;
1. Temperatur Mesin
Berfungsi untuk memberikan peringatan suhu panas di mesin mobil ketika mengalami overheat. Jika Anda mendapati kondisi ini maka perlu mematikan komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC maupun audio. Selanjutnya, pinggirkan mobil hingga idle beberapa saat dan matikan mesin agar suhu yang terlalu panas dapat turun.
2. Check Engine
Memiliki bentuk gambar seperti mesin, apabila menyala mengindikasikan adanya suatu masalah yang terjadi pada bagian mesin atau control. Meski demikian, hal tidak selalu menunjukkan kerusakan serius bagi pengguna. Dapat diakibatkan adanya soket yang kendor, juga dapat menunjukkan adanya komponen/sensor mesin yang membutuhkan penggantian.
3. Tekanan Oli Mesin
Berbentuk seperti teko dengan fluida menetes, jika menyala menandakan sistem pelumasan mesin mobil bermasalah. Dapat diakibatkan dari volume oli menurun atau dari sistem pelumasan yang bermasalah. Lakukan pengecekan volume oli dan tambahkan jika kurang dan cek adanya kebocoran.
4. Pengisian Aki
Aki memiliki peran penting untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan pada kendaraan. Ketika menyala, menunjukkan adanya masalah sistem pengisian arus listrik (alternator tidak mengisi) yang berdampak aki akan kosong sehingga mobil tidak dapat distarter, lampu, dan semua sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan.
5. Indikator Rem Parkir
Rem parkir dengan bentuk lingkaran dan P pada bagian tengahnya, menunjukkan dalam kondisi sedang dioperasikan (aktif).
6. Minyak Rem
Berbentuk lingkaran dengan tanda seru pada bagian tengahnya. Ketika menyala menunjukkan volume minyak rem kurang dikarenakan ausnya kampas rem akibat penggunaan atau adanya kebocoran. Tambahkan minyak rem dengan jenis yang sama.
7. ABS (Anti-Lock Braking System)
Lingkaran dan tulisan ABS bagian tengahnya, menunjukkan adanya masalah pada sistem tersebut. Ketika sistem ABS bermasalah fungsi rem tetap berfungsi dengan tipe konvensional, sehingga tidak perlu dikhawatirkan rem tidak beroperasi.
8. AT (Automatic Transmission)
Hanya dimiliki oleh kendaraan bertransmisi otomatis, apabila menyala dapat menunjukkan adanya masalah pada sistem transmisinya.
9. VSC (Vehicle Stability Control)
Dengan gambar kendaraan dan alur jalan slip, jika menyala menandakan VSC sedang di nonaktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi sistem tersebut.
10. TRC (Traction Control)
TRC/off ini menyala menandakan TRC sedang dinonaktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi sistem tersebut.
11. EPS (Electric Power Steering)
EPS hanya dimiliki pada mobil yang menggunakan Electric Power Steering. Jika menyala menandakan adanya malfungsi sistem yang ditandai dengan steering terasa berat.
12. Airbag
Berupa gambar penumpang dan kantong udara didepannya. Jika indikator ini menyala menandakan adanya malfungsi sistem airbag.
13. Bahan Bakar
Simbol ini pasti sudah familiar lagi bagi Anda dengan gambar pompa bensin yang biasanya disertai dengan informasi volume bahan bakar dengan jarum ataupun bar, disertai dengan huruf E (Empty) & F (Full). Dan terdapat anak panah yang menunjuk kanan/kiri lubang pengisian bahan bakar.
14. Immobilizer
Gambar bulatan merah akan menyala mengedip ketika kunci dilepas atau ketika ada masalah sistem immobilizernya.
15. Key Free
Hanya dimiliki mobil yang menggunakan Key Free, gambar kunci dengan sinyal warna kuning menyala mengedip ketika key free berada diluar kendaraan sedangkan mesin masih hidup atau ketika ada masalah pada sistemnya.
16. Seat Belt
Simbol ini akan menyala ketika seat belt di bagian driver tidak digunakan, buzzer akan berbunyi ketika kecepatan melebihi 20 kilometer per jam dan akan berhenti berbunyi ketikan seat belt sudah digunakan.
“Kami berharap, melalui sharing tips ini dapat membantu pemahaman Anda agar bisa mendeteksi sebuah kondisi yang abnormal di mobil kesayangan. Anda juga dapat melakukan pengecekan dan memastikan kendaraannya agar selalu dalam kondisi optimal dengan melakukan service rutin di bengkel resmi terdekat,” ujar Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, melalui keterangan resminya.
Jakarta: Mobil-mobil sekarang ini sudah dilengkapi dengan Meter Cluster yang menarik, canggih, dan informatif untuk menunjang pengemudi mengendalikan serta memantau kondisi mobil. Tak hayal, di dalam Meter Cluster terdapat berbagai macam simbol yang menunjukan berbagai arti.
Simbol-simbol ini memiliki arti yang wajib dikenali oleh para pemilik mobil. Daihatsu kemudian memberikan tips untuk lebih mengenali beberapa indikator di meter cluster agar pengemudi dapat memahami kondisi mobilnya dengan baik, berikut penjelasannya;
1. Temperatur Mesin
Berfungsi untuk memberikan peringatan suhu panas di mesin mobil ketika mengalami overheat. Jika Anda mendapati kondisi ini maka perlu mematikan komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC maupun audio. Selanjutnya, pinggirkan mobil hingga idle beberapa saat dan matikan mesin agar suhu yang terlalu panas dapat turun.
2. Check Engine
Memiliki bentuk gambar seperti mesin, apabila menyala mengindikasikan adanya suatu masalah yang terjadi pada bagian mesin atau control. Meski demikian, hal tidak selalu menunjukkan kerusakan serius bagi pengguna. Dapat diakibatkan adanya soket yang kendor, juga dapat menunjukkan adanya komponen/sensor mesin yang membutuhkan penggantian.
3. Tekanan Oli Mesin
Berbentuk seperti teko dengan fluida menetes, jika menyala menandakan sistem pelumasan mesin mobil bermasalah. Dapat diakibatkan dari volume oli menurun atau dari sistem pelumasan yang bermasalah. Lakukan pengecekan volume oli dan tambahkan jika kurang dan cek adanya kebocoran.