Ilustrasi sabuk pengaman. Auto2000
Ilustrasi sabuk pengaman. Auto2000

Safety Driving

Mengurangi Resiko Meninggal, Ini Cara Pakai Sabuk Pengaman yang Benar

Ekawan Raharja • 05 November 2021 10:00

Jakarta: Sabuk pengaman atau safety belt merupakan salah satu fitur keselamatan yang ada di mobil. Meski fungsinya sangat penting dan dapat mengurangi resiko kecelakaan, namun masih banyak yang mengabaikan.
 
Data National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menunjukan sabuk pengaman telah menyelamatkan 15.000 nyawa warga Amerika Serikat sepanjang tahun 2016 dan 2017. Adapun persentase penurunan cedera parah akibat kecelakaan dan kematian adalah sekitar 50 persen.
 
Mengenai sabuk keselamatan, perlengkapan keselamatan ini wajib digunakkan oleh pengemudi dan penumpang mobil di jalan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 106 ayat (6) UU LLAJ. "Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor beroda empat atau lebih di jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan."
 
Lantas bagaimana cara menggunakan sabuk pengaman yang baik dan benar? Situs resmi Suzuki membagikan bagaimana penggunaan sabuk pengaman di mobil.
 

1. Pastikan Sabuk Pengaman Tidak Melintir

Saat akan berkendara, pastikan memeriksa terlebih dahulu keadaan sabuk pengaman. Jika belum rapi atau masih menjuntai keriting, maka harus merapikannya agar lurus dan tidak melintir. Kerapian peranti wajib ini menjadikannya berfungsi dengan optimal.

 

 
Pemeriksaan sabuk pengaman penting agar nyaman dipakai. Keluhan tali sabuk yang keriting akhirnya hanya membuat penumpang mengabaikan untuk mengenakan sabuk. Hal seperti ini harus dihindari karena keselamatan penumpang 45 persen ditentukan oleh pemakaian sabuk pengamannya.
 

2. Harus Tepat Berada di Pundak

Sebelum mengaturnya tepat di pundak, harus mengambil posisi duduk yang benar. Posisi duduk yang benar yakni badan tegak dan menyejajarkan punggung dengan sandaran kursi. Posisi ini menjadikan badan seakan melekat tegak pada sandaran kursi.
 
Pemasangan sabuk yang benar tepat berada di pundak. Adapun bagian bawah dijulurkan silang sampai ke samping bawah pusar. Di bagian itu terdapat tulang yang kuat sehingga dapat menahan tubuh saat terjadi tabrakan. Pastikan mengenakan bagian ini sampai pada posisi nyaman.
 

3. Terdengar Bunyi “Klik”

Langkah terakhir, pastikan mengunci sabuk. Percuma saja jika sabuk hanya dijadikan hiasan tanpa dikunci. Fungsinya sebagai pengaman tidak akan didapatkan.
 
Nah, untuk mengunci sabuk caranya dilakukan dengan memasukkan ujung sabuk ke holder. Untuk memastikan sabuk telah terkunci, wajib terdengar bunyi "klik”. Adapun saat merasa kurang nyaman, Anda bisa menariknya sesekali untuk membenarkan posisi sabuk.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan