Cat mobil yang sudah kusam. Toyota
Cat mobil yang sudah kusam. Toyota

Tips Otomotif

Deretan Musuh Body Mobil, Nomor 6 Paling Berbahaya

Ekawan Raharja • 05 Juli 2023 08:51

Jakarta: Body mobil yang mulus dan kinclong menjadi kepuasan bagi para pemiliknya. Tentu saja body dan cat mobil bisa saja kusam atau bahkan rusak apabila tersentuh 'musuhnya'. Toyota kemudian merilis sejumlah musuh yang biasa menyerang body dan cat mobil;

1. Debu Halus

Mobil yang disimpan di garasi sekalipun pasti ada debunya, meski sangat halus dan kadang tidak terlihat oleh mata saat tidak terkena sinar matahari langsung. Kamu bisa membersihkannya dengan kain mikrofiber supaya debu lenyap. Jangan pakai kemoceng berbahan bulu ayam karena akan membuat body mobil tergores.

2. Noda Jelaga, Aspal, dan Serangga

Noda jelaga bekas asap mobil lain dan noda serangga bisa kamu lihat di bagian depan mobil. Noda aspal biasanya banyak ditemui di dekat spakbor mobil. Andai belum menjadi keras, bisa dibersihkan pakai kain mikrofiber. Hati-hati saat membersihkannya karena kalau sudah menempel erat dapat merusak body mobil.

3. Noda Setelah Mencuci Mobil

Kamu harus memastikan body mobil kering sempurna saat mencuci mobil. Karena kalau tidak, akan ada jejak yang ditinggalkan, biasanya berbentuk seperti pulau kecil atau jamur alias water spot. Luangkan waktu untuk mengecek body mobil usai mencuci. Perhatikan lelehan air seperti di tutup tangki dan emblem, termasuk di sela-sela pintu dan gril mobil.
 
Baca Juga:
Anda Penggemar Traveling? Low SUV Bisa jadi Solusi Mobilitasnya!

4. Noda Bekas Air Hujan

Efek yang ditimbulkan oleh sisa air hujan sama dengan sisa air cucian mobil. Hanya saja karena bersifat asam, noda jamur yang ditimbulkan lebih sulit dibersihkan dan punya sifat korosif. Oleh sebab itu, selalu cuci mobil kamu setelah terkena hujan di jalan dan jangan biarkan terlalu lama.
 
Kalau sampai muncul jamur body, segera bersihkan menggunakan bahan exterior cleaner. Noda tersebut bisa dikurangi jika kamu rajin melakukan poles body mobil paling tidak sebulan sekali. Cukup gunakan bahan wax yang dijual di toko dan aplikasikan merata di body mobil.

5. Baret di body Mobil

Meskipun sudah hati-hati, bisa saja mobil kamu baret akibat keserempet kendaraan lain atau ranting pohon. Bekas baret dapat terlihat jelas, terutama untuk mobil berwarna gelap seperti hitam, sehingga membuatnya tampak kusam dan tidak terawat.

6. Karat

Sebenarnya mobil modern sudah menggunakan anti karat. Meski begitu, pemilik mobil di daerah dekat pantai punya risiko lebih besar terdampak karat. Apalagi jika di body mobil ada luka terbuka akibat tabrakan dan kamu belum sempat membawanya ke bengkel untuk perbaikan.

Baca Juga:
10 Tips Aman Bonceng Anak Naik Sepeda Motor

 
Jangan biarkan sampai ada luka terbuka di body mobil yang bisa jadi media timbulnya karat. Termasuk bagian kolong mobil yang paling rentan kotor dan terpapar korosi. Segera bawa mobil ke bengkel resmi jika ada tanda-tanda karat meskipun masih sangat kecil.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan