Jakarta: Pihak Kepolisian Indonesia sudah mengimbau kepada para pengendara sepeda motor untuk tidak menggunakan sandal jepit kala berkendara. Tetapi sebenarnya, saat mengemudi mobil pun sebaiknya sopir tidak menggunakan sandal.
Dikutip dari situs Auto2000 menyerukan jangan sampai alas kaki menjadi obyek yang malah mengganggu. Misal alas kaki terlalu sempit atau sebaliknya, atau ada tali yang tidak terikat dengan benar dan mengganggu.
Maka dengan demikian pertanyaan bolehkah nyetir pakai sandal jepit tentu terjawab. Mengemudi menggunakan sendal jepit tentu tidak direkomendasikan. Sebab akan sangat banyak potensi bahayanya.
Sandal jepit bisa saja terjadi kekakuan pada saat kaki bereaksi atau beraktivitas menekan pedal. Bahkan akan menjadi sangat fatal jika sandal terlepas dan mengganjal pedal rem ataupun gas.
Jika terjadi kecelakaan, sandal jepit juga tak mampu memberikan proteksi yang maksimal. Maka akan sangat disayangkan jika pengemudi memilih mengemudi pakai sandal jepit dibanding sepatu tertutup ketika hendak mengemudi mobil.
Alas Kaki yang Juga Dilarang Saat Mengemudi
Selain sandal jepit, ada juga beberapa jenis alas kaki yang tidak dianjurkan untuk dikenakan untuk mengemudi mobil. Khusus untuk pengemudi wanita, sangat tidak dianjurkan untuk mengenakan sepatu hak tinggi alias high heels untuk mengemudi.
Mengingat desain sepatu hak tinggi tersebut yang menekuk kaki membuat pergerakan kaki pengemudi jadi sulit dan tidak mendapatkan posisi yang alami. Dengan demikian akan dapat mengurangi feeling saat menginjak pedal-pedal.
Belum lagi risiko kaki tergelincir karena hak yang terlalu tinggi dan runcing, selain bisa berpotensi cedera juga membahayakan saat butuh respon yang cepat.
Selain itu, hindari juga alas kaki dengan sol yang terlalu tebal dan kaku untuk mengemudi. Hal ini karena dapat menjadi potensi berkurangnya respon dan keleluasaan kaki.
Jakarta: Pihak Kepolisian Indonesia sudah mengimbau kepada para pengendara sepeda motor untuk tidak menggunakan sandal jepit kala berkendara. Tetapi sebenarnya, saat mengemudi mobil pun sebaiknya sopir tidak menggunakan sandal.
Dikutip dari situs Auto2000 menyerukan jangan sampai alas kaki menjadi obyek yang malah mengganggu. Misal alas kaki terlalu sempit atau sebaliknya, atau ada tali yang tidak terikat dengan benar dan mengganggu.
Maka dengan demikian pertanyaan bolehkah nyetir pakai sandal jepit tentu terjawab. Mengemudi menggunakan sendal jepit tentu tidak direkomendasikan. Sebab akan sangat banyak potensi bahayanya.
Sandal jepit bisa saja terjadi kekakuan pada saat kaki bereaksi atau beraktivitas menekan pedal. Bahkan akan menjadi sangat fatal jika sandal terlepas dan mengganjal pedal rem ataupun gas.
Jika terjadi kecelakaan, sandal jepit juga tak mampu memberikan proteksi yang maksimal. Maka akan sangat disayangkan jika pengemudi memilih mengemudi pakai sandal jepit dibanding sepatu tertutup ketika hendak mengemudi mobil.
Halaman Selanjutnya
Alas Kaki yang Juga…