Jakarta: Para pengguna kendaraan bermotor, termasuk pesepeda motor, kerap menemui jalanan yang berlubang selama perjalanan. Kondisi jalan yang rusak itu, tentunya tidak hanya menghambat laju kendaraan, namun juga cukup berisiko untuk dilalui.
Instruktur Yamaha Riding Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Muhammad Arief, menyebutkan para pengguna sepeda motor sangat direkomendasikan untuk mencari rute jalan yang kondisinya layak untuk dilalui. Akan tetapi jika memang terpaksa dan tidak ada pilihan jalur alternatif lainnya, maka pengendara perlu membekali diri dengan pengetahuan safety riding saat hendak melewati jalanan yang rusak tersebut.
"Baik dari segi manajemen kecepatan, postur tubuh, perilaku berkendara, hingga pemanfaatan fitur pada motor untuk meminimalisir terjadinya resiko-resiko yang tidak diinginkan,” ungkap Arief melalui keterangan resminya.
Arief kemudian memberikan beberapa tips yang harus diperhatikan saat melewati jalanan yang rusak;
1. Kurangi Kecepatan
Saat hendak melewati jalanan yang rusak, hal pertama yang harus dilakukan oleh pengendara adalah mengurangi laju kecepatan motor (deselarasi). Dengan kecepatan yang rendah, traksi ban akan tetap terjaga dan terhindar dari selip saat melewati jalan rusak.
Baca Juga:
Mau Heran Tapi Ini +62, Volvo Jual 100 Unit Tanpa Showroom
Selain itu, ketika ban motor menghantam lubang, guncangan yang dirasakan tidak akan sekuat saat kecepatan motor sedang tinggi. Alhasil, keseimbangan pun dapat lebih terjaga dan mencegah cedera yang serius akibat terjatuh dari motor.
2. Jangan Melakukan Rem Mendadak
Cara pengereman juga menjadi salah satu poin yang perlu diperhatikan ketika melewati jalanan rusak. Hindari pengereman secara mendadak di jalan yang rusak. Jalan rusak yang notabene berbatu, berpasir dan bergelombang akan membuat traksi ban kepermukaan jalan menjadi tidak optimal. Sehingga besar kemungkinan ban akan terkunci dan membuat motor sulit untuk dikontrol akibat tergelincir.
3. Waspadai Genangan Air
Salah satu hal yang patut untuk diwaspadai oleh pengendara saat melewati jalan rusak adalah genangan air yang menutupi lubang. Genangan air akan menyebabkan jalanan menjadi lebih licin yang berimbas pada berkurangnya cengkraman traksi ban ke aspal. Oleh karenanya, pastikan tetap berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati jalanan rusak yang tergenang air tersebut.
4. Perhatikan Posisi Berkendara
Ketika melewati jalan yang rusak, postur berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul dari jok motor. Teknik ini sangat berguna karena selain mentransfer pusat beban menjadi ke bagian tengah motor yang berefek pada meningkatnya kestabilan berkendara, vibrasi atau getaran yang dirasakan oleh tubuh juga menjadi lebih rendah.
Baca Juga:
McLaren Tunjuk Ricardo untuk Produksi Mesin V8 Hybrid
5. Tidak Bermanuver Secara Agresif
Kebanyakan pengendara sepeda motor kerap melakukan manuver agresif untuk menghindari titik lubang saat melewati jalan yang rusak. Padahal tindakan ini justru berbahaya, karena berpotensi menyebabkan senggolan atau tabrakan dengan pengendara lainnya.
Saat melewati jalan rusak, lebih baik berkendara pelan secara konstan di jalur yang telah diambil, dan Jika ingin berpindah jalur pastikan menyalakan lampu sein dan lihat kondisi pengendara belakang melalui spion.
6. Jaga Jarak Aman & Tidak Mendahului
Selalu jaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan kita, terutama saat melewati jalanan yang rusak. Karena tidak sedikit pengendara yang kerap melakukan pengereman dan berpindah jalur secara mendadak untuk menghindari titik lubang.
Pastikan untuk tidak berusaha mendahului pengendara lain, karena melakukan akselerasi tinggi di jalan berlubang berisiko membuat ban slip dan kehilangan kontrol sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga:
Persaingan Ketat Merek Ban Mobil di Indonesia, Mana yang Terbaik?
7. Manfaatkan Fitur Berkendara
Pada beberapa motor, saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kontrol dalam berkendara, terutama saat melewati jalan yang rusak. Salah satu fitur tersebut, adalah Traction Control System (TCS) yang berfungsi menjaga roda belakang tidak kehilangan traksi saat sedang berakselerasi di permukaan jalan yang licin.
Selain itu, ada juga fitur Dual Channel ABS yang mencegah kedua roda ban terkunci saat pengendara melakukan rem secara mendadak. Pada jajaran skutik Maxi Yamaha kedua fitur canggih tersebut dapat dijumpai di model Nmax 155 Connected ABS dan XMAX Connected.
Jakarta: Para pengguna kendaraan bermotor, termasuk pesepeda motor, kerap menemui jalanan yang berlubang selama perjalanan. Kondisi jalan yang rusak itu, tentunya tidak hanya menghambat laju kendaraan, namun juga cukup berisiko untuk dilalui.
Instruktur Yamaha Riding Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Muhammad Arief, menyebutkan para pengguna sepeda motor sangat direkomendasikan untuk mencari rute jalan yang kondisinya layak untuk dilalui. Akan tetapi jika memang terpaksa dan tidak ada pilihan jalur alternatif lainnya, maka pengendara perlu membekali diri dengan pengetahuan safety riding saat hendak melewati jalanan yang rusak tersebut.
"Baik dari segi manajemen kecepatan, postur tubuh, perilaku berkendara, hingga pemanfaatan fitur pada motor untuk meminimalisir terjadinya resiko-resiko yang tidak diinginkan,” ungkap Arief melalui keterangan resminya.
Arief kemudian memberikan beberapa tips yang harus diperhatikan saat melewati jalanan yang rusak;
1. Kurangi Kecepatan
Saat hendak melewati jalanan yang rusak, hal pertama yang harus dilakukan oleh pengendara adalah mengurangi laju kecepatan motor (deselarasi). Dengan kecepatan yang rendah, traksi ban akan tetap terjaga dan terhindar dari selip saat melewati jalan rusak.
Baca Juga:
Mau Heran Tapi Ini +62, Volvo Jual 100 Unit Tanpa Showroom
Selain itu, ketika ban motor menghantam lubang, guncangan yang dirasakan tidak akan sekuat saat kecepatan motor sedang tinggi. Alhasil, keseimbangan pun dapat lebih terjaga dan mencegah cedera yang serius akibat terjatuh dari motor.
2. Jangan Melakukan Rem Mendadak
Cara pengereman juga menjadi salah satu poin yang perlu diperhatikan ketika melewati jalanan rusak. Hindari pengereman secara mendadak di jalan yang rusak. Jalan rusak yang notabene berbatu, berpasir dan bergelombang akan membuat traksi ban kepermukaan jalan menjadi tidak optimal. Sehingga besar kemungkinan ban akan terkunci dan membuat motor sulit untuk dikontrol akibat tergelincir.
3. Waspadai Genangan Air
Salah satu hal yang patut untuk diwaspadai oleh pengendara saat melewati jalan rusak adalah genangan air yang menutupi lubang. Genangan air akan menyebabkan jalanan menjadi lebih licin yang berimbas pada berkurangnya cengkraman traksi ban ke aspal. Oleh karenanya, pastikan tetap berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati jalanan rusak yang tergenang air tersebut.
4. Perhatikan Posisi Berkendara
Ketika melewati jalan yang rusak, postur berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul dari jok motor. Teknik ini sangat berguna karena selain mentransfer pusat beban menjadi ke bagian tengah motor yang berefek pada meningkatnya kestabilan berkendara, vibrasi atau getaran yang dirasakan oleh tubuh juga menjadi lebih rendah.
Baca Juga:
McLaren Tunjuk Ricardo untuk Produksi Mesin V8 Hybrid
5. Tidak Bermanuver Secara Agresif
Kebanyakan pengendara sepeda motor kerap melakukan manuver agresif untuk menghindari titik lubang saat melewati jalan yang rusak. Padahal tindakan ini justru berbahaya, karena berpotensi menyebabkan senggolan atau tabrakan dengan pengendara lainnya.
Saat melewati jalan rusak, lebih baik berkendara pelan secara konstan di jalur yang telah diambil, dan Jika ingin berpindah jalur pastikan menyalakan lampu sein dan lihat kondisi pengendara belakang melalui spion.
6. Jaga Jarak Aman & Tidak Mendahului
Selalu jaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan kita, terutama saat melewati jalanan yang rusak. Karena tidak sedikit pengendara yang kerap melakukan pengereman dan berpindah jalur secara mendadak untuk menghindari titik lubang.
Pastikan untuk tidak berusaha mendahului pengendara lain, karena melakukan akselerasi tinggi di jalan berlubang berisiko membuat ban slip dan kehilangan kontrol sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Baca Juga:
Persaingan Ketat Merek Ban Mobil di Indonesia, Mana yang Terbaik?
7. Manfaatkan Fitur Berkendara
Pada beberapa motor, saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kontrol dalam berkendara, terutama saat melewati jalan yang rusak. Salah satu fitur tersebut, adalah Traction Control System (TCS) yang berfungsi menjaga roda belakang tidak kehilangan traksi saat sedang berakselerasi di permukaan jalan yang licin.
Selain itu, ada juga fitur Dual Channel ABS yang mencegah kedua roda ban terkunci saat pengendara melakukan rem secara mendadak. Pada jajaran skutik Maxi Yamaha kedua fitur canggih tersebut dapat dijumpai di model Nmax 155 Connected ABS dan XMAX Connected.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)