Tentu bagi yang tidak terbiasa dengan sistem rekayasa lalu lintas ini cukup membingungkan karena mobil berjalan di jalur berlawanan arah. Namun Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, memberikan tips agar mengemudi di jalur contraflow dengan aman dan nyaman:
1. Pelajari Jadwal dan Titik Contraflow
Sebelum melintas, kamu perlu mengetahui jadwal dan lokasi contraflow. Informasi mengenai aturan ini biasanya bisa didapatkan melalui media sosial atau operator jalan tol. Sebelum lajur lawan-arah pasti sudah ada rambu-rambu yang dipasang.2. Pintu Keluar Tol Tidak Terlewati
Pada umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jika pintu gerbang keluar tol sudah terlewat, maka kamu perlu melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir dan mencari pintu keluar jalan tol.Baca Juga: Pembuktian Wuling Motors di Ajang Forwot Cars of The Year 2023 |
Melihat rute contraflow antara KM 47–KM 87 Jalan Tol Jakarta Cikampek, artinya semua pintu tol antara titik tersebut akan terlewati kalau kamu memilih lajur contraflow. Termasuk interchange menuju Jalan Tol Cipularang tujuan Bandung yang berada di Dawuan KM 67.
3. Waspada bagi Pengguna Jalan Layang Tol MBZ
Jalan Layang Tol MBZ memiliki titik akhir di sekitar KM 47 Jalan Tol Cikampek. Sehingga, ada kemungkinan kamu tidak bisa pindah ke lajur contraflow mengingat ada potensi tidak bisa memotong masuk ke aksesnya. Kamu harus memperhitungkannya kalau ternyata perkiraan ini benar.4. Persiapan di Lajur Kanan Sebelum Akses ke Contraflow
Ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka kamu perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.Misalnya, jalur contraflow berada di KM 47, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM 45. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan. Nyalakan sein kanan saat jarak dengan akses masuk tinggal 500 meter.
Baca Juga: BYD Masih Tunggu Regulasi Final EV, Setelah Itu Langsung Gaspol! |
5. Atur Kecepatan Mobil
Mobil tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow adalah 60 km/jam.6. Jaga Jarak Aman
Kamu harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman dapat membuat kamu mengantisipasi segala kemungkinan.7. Tidak Dapat Berkunjung ke Posko Siaga
Auto2000 mengoperasikan Posko Siaga 24 Jam yang berlokasi di Rest Area Km 57 Tol Jakarta – Cikampek antara 22 Desember 2023 – 1 Januari 2024. Artinya, kalau kamu memilih melewati contraflow dari arah Jakarta, tidak dapat berkunjung ke posko tersebut.8. Hindari Keluar Jalur Contraflow
Mobil kamu akan langsung berhadapan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan sehingga memiliki tingkat bahaya tinggi. Apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur contraflow ataupun sebaliknya, tentu sangat berbahaya.Baca Juga: Model Skuter Gambot Kuasai FORWOT Motorcycle of the Year 2023 |
9. Perhatikan Kondisi Sopir dan Penumpang
Metode safety driving perlu diterapkan selama melintasi jalur lawan-arah. Yang terutama adalah jangan main ponsel atau hal yang mengalihkan perhatian. Fokus dan waspada dengan melihat ke arah depan, sisi kanan dan kiri lewat spion, dan sesekali melihat ke arah belakang.Selain itu, pastikan kamu dalam kondisi prima dan tidak mengantuk agar lebih waspada saat hendak memasuki jalur contraflow yang berjarak sekitar 40 km itu. Pastikan pula penumpang tidak ada kebutuhan ke toilet dan bahan bakar mencukupi.
10. Mobil Dalam Kondisi Sehat
Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil kamu yang mogok akan langsung memblokade arus lalu lintas, bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya.Pastikan mobil dalam kondisi sehat sebelum memutuskan untuk masuk ke jalur ini. Jangan memaksakan untuk melewatinya kalau terdeteksi ada potensi masalah. Sebaiknya tetap lewat jalur normal dan berkunjung ke Posko Siaga untuk pemeriksaan.
“Berkendara di jalur contraflow membutuhkan mobil dan pengemudi yang sehat dan andal. Untuk itu persiapkan fisik sebelum pergi libur Nataru dan pastikan mobil dalam kondisi sehat supaya tidak memicu masalah. Silakan berkunjung ke Posko Siaga yang ingin servis berkala dan mengecek kondisi mobil dengan benefit gratis TMO Wiper Fluid,” tutup Nur Imansyah Tara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id