BYD masih menunggu regulasi final kendaraan listrik di Indonesia, setelah itu bakal gaspol rencana mereka untuk pasar tanah air. Medcom-Uda
BYD masih menunggu regulasi final kendaraan listrik di Indonesia, setelah itu bakal gaspol rencana mereka untuk pasar tanah air. Medcom-Uda

BYD Masih Tunggu Regulasi Final EV, Setelah Itu Langsung Gaspol!

Ahmad Garuda • 24 Desember 2023 12:54
Shenzhen - Regulasi kendaraan listrik di Indonesia saat ini masih dalam tahap finalisasi oleh pemerintah. Hal ini juga mempengaruhi keputusan dan strategi besar BYD Motor Indonesia untuk pol-polan di market tanah air. Mengingat perusahaan kendaraan listrik terbesar di China ini sudah punya berbagai strategi besar untuk pasar Indonesia. 
 
Namun tanpa adanya regulasi yang sesuai, tentu akan sulit mencapai kata elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Hal ini ditegaskan langsung oleh General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang saat berbicara kepada sejumlah jurnalis otomotif asal Indonesia di kantor pusat mereka di Shenzhen, China pada Rabu (20/12/2023). 
 
Ia mengatakan sudah bertemu dengan pemerintah Indonesia dan sudah ada beberapa kesepakatan. Revolusi kendaraan ramah lingkungan di industri otomotif global tidak dapat dielakkan lagi. Dan salah satu solusi paling jitu adalah transisi ke New Energy Vehicle atau yang mereka bahasakan NEV yang salah satu solusinya adalah kendaraan listrik. 

BYD Masih Tunggu Regulasi Final EV, Setelah Itu Langsung Gaspol!
GM BYD Asia-Pacific AutoSales Division, Liu Xueliang didampingi oleh Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhow, menjawab pertanyaan dari jurnalis Indonesia di kantor pusatnya di Shenzhen
 
"Saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu, Saya bertemu dan membahas soal kemungkinan BYD Automobile bisa bekerja sama dalam beberapa hal. Bukan hanya kendaraan listrik, namun ekosistem lengkap dan sistem transportasi yang memang dibutuhkan. Ini menjadi fokus Kami dan saat ini menunggu seperti apa regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Liu Xueliang di markas besarnya.
 
Baca Juga:
Siap Tarung di Segmen Mobil Penumpang Indonesia? Yuk Intip Kekuatan BYD!

 
Ia melanjutkan bahwa BYD memahami Indonesia punya pertumbuhan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan semakin kuat di segmen otomotif. Lui menegaskan sedang menyiapkan format yang paling tepat untuk menyesuaikan dengan regulasi yang nantinya ditetapkan pemerintah Indonesia. Sejak 5 tahun lalu mereka berada di Indonesia melalui pasokan kendaraan untuk keperluan transportasi umum seperti taksi, busway hingga forklift yang semuanya berbasis baterai. 
 
"Kami memang mempersiapkan dan menyiapkan waktu yang tepat untuk kapan bisa membawa EV masuk di Indonesia. Pastinya sesegera mungkin akan Kami lakukan. BYD bukanlah pabrikan otomotif biasa. Kami pastinya akan membawa ekosistem sebagai keberlanjutan energi ramah lingkungan. Memang produk otomotif akan Kami bawa dulu ke sebuah negara yang Kami belum ada di dalamnya. Seperti Indonesia sudah ada BYD di sektor transportasi seperti taksi, bus dan forklift. Nah selanjutnya pasti kendaraan penumpang."
 
Sayangnya, Liu Xueliang tak menegaskan tipe kendaraan penumpang yang bakal mereka masukkan untuk pertama kali ke Indonesia. Kisi-kisinya adalah kendaraan yang mereka jual secara global dan akan tersedia dalam tiga tipe pilihan. Hmm bikin penasaran aja! 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan