Jakarta: Penyejuk udara di kabin mobil yang biasa kita sebut AC (Air Conditioning) merupakan salah satu perangkat penunjang kenyamanan saat berkendara. Apalagi pada saat cuaca panas, kenyamanan bisa kita dapatkan karena salah satunya adalah AC yang membuat ruang kabin mobil terasa sejuk.
Namun bagaimana jika AC tidak membuat sejuk ruang kabin? Hal ini bisa mengarah kepada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi pada sistem pendingin mobil.
Menurut laman Astra World, hal pertama yang perlu diwaspadai adalah Freon yang habis atau sudah berkurang banyak dari kapasitas semestinya. Freon atau refrigerant adalah senyawa kimia yang digunakan dalam sistem pendingin ruangan.
Unsur inilah yang membantu sistem pendingin udara menjadi sejuk. Jika unsur ini menipis, maka otomatis udara yang dihasilkan oleh AC tidak akan terasa dingin/sejuk.
Kedua adalah evaporator yang sudah lembab atau kotor, komponen ini juga bisa menjadi penyebab hembusan udara yang dihasilkan oleh AC pada kabin mobil tidak sejuk bahkan cenderung mengeluarkan bau apek yang cukup menyengat. Semakin parah jika tumpukan kotoran evaporator tersebut dibiarkan maka akan menyebabkan korosi evaporator.
Untuk mencegah hal tersebut, silahkan lakukan pengecekan sesuai anjuran pabrikan ke bengkel resmi terdekat. Hal ini bertujuan agar kita senantiasa menjaga komponen ini tetap terjaga kebersihannya dan mengurangi resiko penggantian. Jika harus mengganti evaporator baru, biaya yang dikeluarkan pasti tidak sedikit.
Kemudian yang ketiga adalah filter AC mobil tersumbat. Filter AC berfungsi untuk menyaring debu atau kotoran yang berpotensi masuk ke sistem pendingin mobil.
Jika komponen ini tidak dibersihkan berkala, maka akan berpotensi membuat kotoran menumpuk dan sirkulasi udara pada sistem pendingin mobil tidak dapat bekerja maksimal, karena ketika filter AC tersumbat otomatis tidak akan ada udara yang keluar melalui blower. Untuk itu, bersihkan filter AC secara berkala sesuai pemakaian dan anjuran pabrikan.
Selain ketiga hal di atas, ada hal lain yang dapat menyebabkan udara yang dihasilkan oleh sistem pendingin kabin mobil tidak terasa sejuk, yaitu kipas pendingin kondensor yang mati ataupun sudah lemah kinerjanya. kipas pendingin kondensor yang bermasalah akan membuat proses kondensasi di dalam kondensor tidak bisa berfungsi secara optimal, hal inilah yang menimbulkan tidak ada udara dingin yang masuk ke dalam kabin. Jika komponen ini sudah lemah atau mati, mau tidak mau Anda harus merogoh kocek untuk mengganti komponen ini dengan yang baru.
Jakarta: Penyejuk udara di kabin mobil yang biasa kita sebut AC (Air Conditioning) merupakan salah satu perangkat penunjang kenyamanan saat berkendara. Apalagi pada saat cuaca panas, kenyamanan bisa kita dapatkan karena salah satunya adalah AC yang membuat ruang kabin mobil terasa sejuk.
Namun bagaimana jika AC tidak membuat sejuk ruang kabin? Hal ini bisa mengarah kepada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi pada sistem pendingin mobil.
Menurut laman Astra World, hal pertama yang perlu diwaspadai adalah Freon yang habis atau sudah berkurang banyak dari kapasitas semestinya. Freon atau refrigerant adalah senyawa kimia yang digunakan dalam sistem pendingin ruangan.
Unsur inilah yang membantu sistem pendingin udara menjadi sejuk. Jika unsur ini menipis, maka otomatis udara yang dihasilkan oleh AC tidak akan terasa dingin/sejuk.
Kedua adalah evaporator yang sudah lembab atau kotor, komponen ini juga bisa menjadi penyebab hembusan udara yang dihasilkan oleh AC pada kabin mobil tidak sejuk bahkan cenderung mengeluarkan bau apek yang cukup menyengat. Semakin parah jika tumpukan kotoran evaporator tersebut dibiarkan maka akan menyebabkan korosi evaporator.